BINJAI -- Kabar tak
sedap menghampiri Polres Binjai dan jajarannya. Salah satu personel
Shabaranya Brigadir Rozer Marseno Purba (34), dikabarkan terkapar di
rumah sakit Advent Medan, karena dipukuli oleh Wakapolres dan Kabag Ops
Polres Binjai, Selasa (28/1).
Rozer mengaku telah dianiaya oleh kedua
atasannya itu saat apel pagi, Senin (27/1). Pemukulan itu diterima Rozer
bermula saat ia melakukan kesalahan saat piket malam pada, Sabtu (25/1)
lalu.
"Pagi itu aku langsung disuruh
guling-guling di lapangan, trus push-up lalu kayang. Selain dipukuli,
pas kayang perutku ditunjang," terangnya.
Kasi Propam Polres Binjai, Iptu
Nazrides, mengakui pihaknya memang memeriksa Rozer karena personel
Polres Binjai itu terlibat beberapa masalah.
“Ya, ada memang kita lakukan pemeriksaan terhadapnya,” terang Pos Metro Medan (JPNN Grup).
Nazrides juga mengakui adanya hukuman
disiplin yang diberikan pada Rozer, seperti hormat bendera,
berguling-guling di lapangan hingga melakukan push up dan berendam di
kolam.
Namun Nazrides membantah kabar
Wakapolres memukul Brigadir Z Purba hingga diopname. "Ah, tak mungkin
itu terjadi. Kalau pemukulan itu tidak ada. Karena kita sama-sama tahu
bagaimana Waka dan Kabag Ops," tegas Nazrides.
0 comments:
Post a Comment