Tuesday, January 28, 2014


Jakarta - Pemerintah menyatakan pada 2014 akan ada kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Wakil Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro mengatakan kepastian tersebut setelah pemilu selesai.

Sementara pemilu akan terjadi pada bulan April 2014 mendatang.

Menurut Bambang, kepastian subsidi merupakan hal yang akan menjadi pengawasan pihaknya. Sebab pada hitungannnya subsidi BBM 2013, telah meleset. "Anggaran adalah kepastian. Jangan alokasikan sekian realisasinya lebih. Pada APBNP 2013 setelah kenaikan harga BBM mencapai Rp200 triliun alokasi subsidi BBM, setelah itu ada kejadian nilai tukar dan berakibat lebih Rp50 triliun subsidinya," jelas Bambang.

Oleh karena itu, Bambang menginginkan subsisi yang tetap kedepannya supaya tidak lari lagi subsidinya seperti kejadian 2013.

"Tentunya punya anggaran tapi lolos biar gak lolos gak gampang. Tapi ada caranya dengan pembiayaan namun costnya akan tinggi. Mulai tahun ini kita punya sistem susbidi BBM dengan kepastian. Paling penting jangan bergerak subsidinya," katanya.

0 comments:

Post a Comment