Tuesday, January 28, 2014


Foto : Pimpinan Dayah menyemprot celana wanita yang terjaring dalam razia di kawasan Keude Lhoksukon

LHOKSUKON - Puluhan pimpinan dayah dan balai pengajian di Lhoksukon, Aceh Utara yang tergabung dalam Tadzkiiratul Ummah merazia wanita berpakaian ketat dan lelaki yang memakai celana pendek di kawasan kecamatan itu. Celana yang terjaring dalam razia itu disemprot dengan cat.

razia itu dimulai pukul 09.00 WIB di kawasan Keude Lhoksukon, Terminal Lhoksukon dan di Simpang menuju Cot Girek sampai sore hari. Sebagian wanita yang memakai celana ketat mengganti celananya dengan sarung yang telah disediakan pengurus Tadzkiiratul Ummah. Sementara sejumlah wanita lain memilih celana mereka disemprot pada bagian betis. Pimpinan dayah tersebut juga mengelilingi kawasan Keude Lhoksukon.

“Razia ini didukung muspika Lhoksukon,” kata Ketua Tadzkiiratul Ummah Lhoksukon, Tgk H Nurdin Usman, kemarin. Mereka yang telah disemprot pakaiannya juga dinasehati supaya ke depan tak lagi tak memakai celana ketat.

“Tujuan razia ini untuk menegakkan syariat Islam. Dengan razia ini, kita harapkan ke depan warga akan memakai pakaian yang sesuai syariat Islam,” ungkapnya.
— bersama Puput Dek dan Putra Abdya.

0 comments:

Post a Comment