Saturday, April 5, 2014

MEDAN -  Seorang bocah perempuan berusia 6 tahun sebut saja bernama Kembang diculik maling saat tidur bersama orangtuanya di kamar, Kamis (3/4) dini hari.
Mirisnya, setelah mencabuli korban di lokasi sepi, pelaku lalu mengembalikan Kembang dalam kondisi linglung dan kemaluan berdarah-darah. Duh…!
Libas Surizal (38) dan istrinya Fitriani (35) kaget bukan kepalang. Pagi-pagi sekali, pintu rumah mereka di Jl. Metrologi, Gang PWI, Lau Dendang, Kec. Percut Sei Tuan digedor seorang anak kecil dari luar.
Saat membuka pintu, pasutri ini kaget melihat Kembang berdiri di depan dengan tatapan kosong. Pasutri itu sempat tak pecaya, karena malam itu korban tidur bersama mereka di kamar. Mirisnya, belum juga hilang rasa penasaran, pasutri ini kembali  terkejut saat melihat darah di celana dalam korban.
Mereka makin syok saat mengetahui ternyata darah tersebut berasal dari bagian sensitif putrinya. Saat ditanya, korban mengaku baru saja dicabuli seorang pria yang membawanya kabur dari rumah.
Info yang dihimpun POSMETRO MEDAN, ternyata malam sebelum kejadian, rumah pasutri ini disatroni maling yang berhasil masuk setelah mencongkel jendela depan.
Saat itu pelaku tak hanya menggasak 3 unit handphone milik korban. Tapi pelaku juga menculik korban yang malam itu tidur bersama orangtuanya di kamar. Hal tersebut baru diketahui Fitriani setelah Kembang memanggil-manggil namanya dari luar rumah.
Saat ditanyai, semula Kembang hanya diam dan tak mau menceritakan peristiwa yang baru dialaminya. Namun karena terus didesak, Kembang akhirnya mengaku telah dibawa seorang pria yang belum diketahui identitasnya yang masuk ke kontrakan mereka.
Saat pelaku masuk ke kamar untuk mengambil handphone, Kembang yang tiba-tiba bangun pun memergokinya. Ntah apa yang ada dibenar pelaku saat itu, hingga ia tega membawa Kembang.
"Kami terkejut kalilah, karena setauku, malam itu Kembang tidur di kamar sama kami. Tapi tiba-tiba sekitar jam 6 pagi aku terkejut mendengar suara anakku manggil-manggil sambil menggedor-gedor pintu depan. Aku kira malam itu, ia pindah tidur ke kamar sebelah sama orang abangnya, rupanya dia diluar rumah," kenang Fitriani saat membuat pengaduan ke Polsek Percut Sei Tuan, Jumat (4/4) siang

0 comments:

Post a Comment