Friday, April 25, 2014


LANGSA – Usai mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), pelajar di Kota Langsa melakukan aksi coret-coret baju sekolah menggunakan cat pilot (cat semprot).

Rabu (16/4) aksi yang telah turun menurun dilakukan oleh pelajar baik laki maupun perempuan usai mengikuti UN tersebut tindak terbendung.

Selain itu, ekpresi bentuk kegembiraan pelajar tersebut tidak sampai dengan coret-coret baju saja, namun bentuk kegembiraan juga dilakukan dengan berkonvoi bersama menggunakan kenderaan bermotor mengelilingi Kota Langsa.

Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Langsa Drs. Saifuddin Razali MM. M. Pd. Menurutnya, aksi tersebut dilakukan pelajar, itu ekpresi kegembiraan bagi siswa yang telah menyelesaikan pendidikannya, hal tersebut tidak bisa kita bendung, katanya.

Padahal sebelumnya sudah kita ingatkan agar tidak melakukan coret-coret baju, karena pakaian yang sduah dipakai itu dapat disumbangkan kepada orang lain atau adik-adik mereka yang akan melanjutkan sekolah. Ironisnya kata Saifuddin Razali, aksi tersebut terjadi bukan dihalaman sekolah, namun diluar sekolah tanpa diketahui oleh pihak sekolah.

“Saya selaku Kepala Dinas Pendidikan tidak pernah memberikan dukungan kepada hal seperti itu, karena tidak ada keberuntungan bagi pelajar itu sendiri”, jelas Saifuddin Razali.

0 comments:

Post a Comment