Foto : Ritual Jalan Salib Ummat Kristen Khatolik di Gereja Hati Kudus
Ritual ibadat jalan salib, yang dalam bahasa latin disebut Via
Crucis atau Via Dolorosa (jalan penderitaan), Jumat (18/4) berlangsung
khidmat di Gereja Hati Kudus di negeri syariah, Provinsi Aceh. Sejak
pagi terlihat ada ratusan ummat Kristen Khatolik memadati Gereja
mengikuti prosesi peringatannya tanpa ada gangguan apapun.
Di
Gereja Hati Kudus,Banda Aceh, sekira pukul 09.30 WIB diselenggarakan
ibadar jalan salib. Seorang pemuda yang berwajah brewok yang mirip
dengan Yesus yang disalib membawa Salib di pundaknya. Sedangkan algojo
kerajaan terus mencambuk dan ummat lainnya melempari dengan batu yang
terbuat dari kertas, sehingga dalam theaterikal itu akhirnya pemuda yang
berperan sebagai Yesus di salib.
Pastor Gereja Hati Kudus,
Hermanu Sahara pada wartawan mengatakan, ritual ini untuk mengenang
pengambaran dimasa penderitaan yang dialami oleh Yesus. Dalam peringatan
ini, Hermanu mengaku berjalan lancar tanpa ada gangguan apapun. Semua
ummat Kresten Katolik yang beribadat di Gereja Hati Kudus dalam kondisi
tentram dan damai.
"Berjalan lancar, aman tanpa ada gangguan
apapun dalam menjalankan ritual ibadat jalan salib ini," kata Pastor
usai pelaksanaan ritual ibadat jalan salib.
Dikatakannya,
sedikitnya ada sekitar 500-an ummat yang mengikuti ritual ini. Ritual
ini di Gereja Hati Kudus sudah sejak lama dilakukan, bahkan setiap tahun
pada hari Wafatnya Yesus ritual tersebut selalu dilakukan untuk
mengenang penderitaan yang dialami Yesus terdahulu."Terselenggaranya
ritual ini juga berkat kerjasama semua pihak," tuturnya.
Ibadat
Jalan Salib ini disajikan di Gereja Hati Kudus dalam bentuk drama
liturgi yang dikemas dalam 14 stasi atau perhentian. Diawali dari
penderitaan Yesus saat ditangkap dan ditahan oleh Pengadilan Agama
Pilatus yang dihukum mati.
Kemudian dilanjutkan dengan
memanggul salib di pundaknya dan sedikitnya ada 3 kali terjatuh dengan
salib di pundaknya. Yesus juga sempat bertemu dengan Ibunya dan bahkan
sempat ditolong oleh simon dari Krinie dan bahkan sempat diusap oleh
Veronika.
Lalu Yesu jatuh kedua kalinya dan sempat menghibur
perempuan-perempian yang sempat menangisinya dan Yesus pun kembali jatuh
yang ketiga kali dan kemudian baju Yesus ditanggalkan untuk di
salibkan. Lantas dalam ritual itu Yesus-pun wafat di kayu salib,
kemudian diturunkan dari kayu salin dan langsung dimakamkan.
Home
»
DAERAH
»
NASIONAL
» Pastor Gereja Hati Kudus : Ritual Jalan Salib Ummat Kristen Khatolik Berjalan Khitmad & Aman Di Banda Aceh
Friday, April 25, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment