SIANTAR – Kepala Unit
Pembinaan Masyarakat (Kanit Binmas) Polsek Siantar Utara Aiptu Horas
Batubara (56), ditemukan meninggal di dalam mobil Innova BK 969 SAB di
Jalan Manunggal, Kecamatan Siantar Martoba, Sabtu (5/4) sekira pukul
18.30 WIB.
Istrinya, Roslina br Sitorus (55), saat
menunggu jenazah suaminya di depan kamar Jenazah RSUD dr Djasamen
Saragih, menuturkan, selama ini suaminya tidak memiliki riwayat penyakit
apapun. Bahkan pada Sabtu pagi, mereka masih bersama pergi belanja
kebutuhan rumah tangga.
Menurut informasi, peristiwa
meninggalnya warga Jalan Ragi Hidup, Nagori Pematang Simalungun,
Kecamatan Siantar, ini berawal dari rasa curiga warga melihat keberadaan
mobil Innova parkir di tepi jalan tidak jauh dari lokasi. Beberapa
warga kemudian memanggil dan mengetuk kaca mobil dari luar, tapi tidak
ada sahutan dari dalam mobil.
Selanjutnya, warga menghubungi pihak
kepolisian untuk membuka mobil yang dikunci dari dalam. Pihak kepolisian
yang tiba di lokasi langsung membuka kaca dengan cara merusak pintu
mobil.
Setelah pintu mobil terbuka, Aiptu Horas
ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi mulut dan hidung
mengeluarkan buih warna putih. Jenazah lalu dibawa ke Instalasi Jenazah
RSUD dr Djasamen Saragih untuk divisum.
Sekira pukul 20.30 WIB, istri Aptu
Horas, Roslina br Sitorus tiba di ruang Instalasi Jenazah. Wanita
berambut ikal itu mengaku, pagi harinya sebelum meninggal, dia masih
bersama suaminya berbelanja. “Tadi pagi masih sama kami pergi. Dia masih
sehat-sehat saja. Nggak ada riwayat penyakit apa-apa selama ini,”
akunya.
Sementara Kapolsek Siantar Utara AKP
Asmon Bufitra membenarkan Aiptu Horas merupakan personel polisi yang
bertugas di Polsek Siantar Utara. “Iya, dia Kanit Binmas tempat saya
menjabat. Untuk keterangan lebih jelas tanya saja ke Humas Polres
Siantar,” ucapnya.
Pantauan di ruang Instalasi Jenazah,
puluhan personel Polres Siantar menjaga ketat pintu masuk ruang jenazah.
Bahkan saat wartawan mencoba masuk, para personel melarang. Sementara,
Roslina br Sitorus, setelah melihat kondisi suaminya langsung pergi
menuju rumah duka.
Terpisah, Ganda Munthe (40), pemilik
warung kopi di Jalan Persatuan, Kelurahan Suka Dame menceritakan, sekira
pukul 17.00 WIB, dia melihat Aiptu Horas datang ke warungnya membaca
koran dan menonton pengunjung warung yang sedang bermain catur. “Masih
itu bajunya. Jadi kalau katanya dari siang mobilnya di TKP itu enggak
benar,” ucapnya.
Dia menjelaskan, Aiptu Horas sudah biasa datang ke warungnya membaca koran atau bercengkrama dengan masyarakat.
“Kebetulan tempat usaha istrinya dekat
warungku. Biasanya dia minum kopi di sini. Cuma tadi nggak ada minum,”
sebut Ganda sambil menambahkan, sebelum pergi dari warung, korban sempat
mengomentari pengunjung yang sedang main catur.
0 comments:
Post a Comment