BAKTIYA - Komplotan
pencuri ternak (kambing) kembali berulah di Aceh Utara. Kali ini
korbannya adalah Tengku Daut (55) warga Desa Geulumpang Samlako,
Baktiya.
Empat ekor kambing korban disembelih di
kandangnya, Selasa (1/3) sekira pukul 02.30 WIB. Saksi sempat melihat
dua pelaku tak pakai baju ketika beraksi.
Informasi diperoleh Rakyat Aceh (Grup
JPNN), peristiwa tersebut berawal saat istri Tengku Daut, Anidar (40)
hendak ke kamar mandi. Dia terkejut mendengar ada keriuhan di
kandangnya. Setelah melihat ke arah kandang, ternyata ada dua orang
tidak dikenal tanpa mengenakan baju.
“Saat itu, Istri Tengku Daut menjerit
minta tolong. Pencuri langsung melarikan diri. Ketika Tengku Daut
bangun, pelaku tidak ada lagi di lokasi kandang,” kata Hasanuddin,
Kepala Dusun Geulumpang Timu.
Setelah dicek ke dalam kandang, empat
ekor kambing Tengku Daut telah disembelih pelaku. Kambing sudah
disembelih itu, tidak sempat diambil pelaku, karena keburu kabur.
“Untung cepat bangun, bila tidak mungkin semua (12 ekor) kambing akan
disembelih pencuri,” pungkasnya.
Sementara Kapolres Aceh Utara AKBP Gatot
Sujono melalui Kapolsek Baktiya Iptu Zulfitri, mengatakan, pihaknya
belum menerima laporan dari masyarakat. “Pihak kita belum menerima
laporan dari korban, tapi akan kita selidiki lebih lanjut terkait hal
ini,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment