Tuesday, April 1, 2014

BAKTIYA - Komplotan pencuri ternak (kambing) kembali berulah di Aceh Utara. Kali ini korbannya adalah Tengku Daut (55) warga Desa Geulumpang Samlako, Baktiya.
Empat ekor kambing korban disembelih di kandangnya, Selasa (1/3) sekira pukul 02.30 WIB. Saksi sempat melihat dua pelaku tak pakai baju ketika beraksi.
Informasi diperoleh Rakyat Aceh (Grup JPNN), peristiwa tersebut berawal saat istri Tengku Daut, Anidar (40) hendak ke kamar mandi. Dia terkejut mendengar ada keriuhan di kandangnya. Setelah melihat ke arah kandang, ternyata ada dua orang tidak dikenal tanpa mengenakan baju.
“Saat itu, Istri Tengku Daut menjerit minta tolong. Pencuri langsung melarikan diri. Ketika Tengku Daut bangun, pelaku tidak ada lagi di lokasi kandang,” kata Hasanuddin, Kepala Dusun Geulumpang Timu.
Setelah dicek ke dalam kandang, empat ekor kambing Tengku Daut telah disembelih pelaku. Kambing sudah disembelih itu, tidak sempat diambil pelaku, karena keburu kabur. “Untung cepat bangun, bila tidak mungkin semua (12 ekor) kambing akan disembelih pencuri,” pungkasnya.
Sementara Kapolres Aceh Utara AKBP Gatot Sujono melalui Kapolsek Baktiya Iptu Zulfitri, mengatakan, pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat. “Pihak kita belum menerima laporan dari korban, tapi akan kita selidiki lebih lanjut terkait hal ini,” pungkasnya.

0 comments:

Post a Comment