Tuesday, April 8, 2014


Banda Aceh : Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh Irjen Polisi Husein Hamidi mengemukakan, untuk masuk menjadi anggota Polri tidak perlu membayar dengan uang.

Penegasan tersebut disampaikan Husein Hamidi pada saat berlangsung acara sosialisasi penerimaan anggota Polri TA 2014 di Aula Mapolda setempat.

“Dalam beberapa tahun terakhir pungutan uang untuk menjadi anggota Polri dimanfaatkan kesempatan oleh oknum-oknum tertentu untuk memperkaya diri sendiri,”tandasnya.

Husein Hamidi mengakui, Polda Aceh secara tegas tidak memberikan kesempatan untuk itu karena masuk untuk menjadi anggota Polri harus bersih dari bayar membayar karena semuanya sudah ditanggung oleh negara.

Untuk itu kepada semua pihak agar tidak mudah terasut atau tertipu oleh oknum yang menjanjikan kelulusan dengan meminta sejumlah uang karena Kapolda menjamin menerimaan ini bersih, transparan dan akuntabel.
“Kalau dalam proses penerimaan anggota Polri ada temuan punggutan aang kepada masyarakat dipersilahkan memberikan laporan kepada pihaknya untuk ditindak tegas pelakuknya,”pinta Kapolda Husein Hamidi.
Pada tahun ini kata Husein Hamidi penerimaan anggota Polri diperbanyak untuk Polisi Wanita (Polwan) untuk dipersiapkan penempatan di Polsek yang ada di sekitar kota dan setiap Polsek akan ditempatkan dua orang Polwan.
“Terkait penerimaan anggota Polri agar benar-benar bersih dari pungutan uang terhadap panitia penerimaan serta pengawas internal dan pengawas eksternal akan dibuat fakta integritas,”jelasnya.
Pengawas eksternal itu sendiri melibatkan dari kalangan DPR Aceh, Pers, Akademisi dan tokoh ulama serta tokoh masyarakat yang ada di daerah ini.//Sedangkan pengawas internal diantaranya dari Irwasda dan Propam Polda Aceh.
Untuk diketahui Polda Aceh pada TA 2014 ini akan menerima anggota Polri baru untuk Akpol sebanyak 5 orang, Brigadir pria 355 orang dan Brigadir wanita 336 orag serta selebihnya Tamtama Polri Pria 94 orang.

0 comments:

Post a Comment