Foto: Konferensi Pers Wali Nanggroe
BANDA ACEH-Terkait berbagai peristiwa yang terjadi menjelang Pemilu di Aceh, Wali Nanggroe, Malik Mahmud Al Haytar mengganggap hal itu peristiwa yang biasa dalam hal demokrasi.
Hal itu dikatakan Wali Nanggroe saat menggelar konfrensi pers di aula Majelis Adat Aceh (MAA) di Banda Aceh, Jumat (4/4).
Dikatakan Wali Nanggroe, Masa kampanye yang memanas di Aceh merupakan
hal yang biasa dalam pesta demokrasi, namun ia berharap agar masyarakat
tidak terpancing.
“Saya rasa itu masalah biasa dalam pesta
demokrasi, namun saat ini peristiwa seperti di besar-besarkan, dan kita
jangan terpancing’ katanya.
Kata dia, Aceh merupakan daerah yang
istimewa dalam berbagai hal, sehingga apapun yang terjadi di Aceh
menjadi heboh,dan semua pihak ingin mengtahui.
“Namun ada juga yang
mengambil kesempatan dalam situasi ini, sehingga kita harus
berhati-hati, agar Aceh selalu dalam keadaan damai,”katanya.
Ia
menambahkan, setiap melakukan kenjungan ke berbagai kabupaten di Aceh,
ia selalu menghimbau kepada agar masyarakat menjaga perdamaian di Aceh.
Dalam konfresi Pers tersebut hadir ketua Majelis Permusyawaratan Ulama
(MPU), ketua Majelis Pendidikan (MPD) Aceh, ketua Majelis Adat Aceh
(MAA) dan ketua Baitul Mal Aceh.
Home
»
DAERAH
»
NASIONAL
» Peristiwa Menjelang Pemilu di Aceh, Wali Nanggroe Malik Mahmud menganggap itu biasa
Saturday, April 5, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment