Foto : Kampanye PNA Di Lhokseumawe
Lhokseumawe - Sofyan Dawood yang menjabat sebagai Sekretaris Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Nasional Aceh (PNA) menghadiri kampaye akbar partai yang berwarna orange tersebut di lapangan Cunda Plaza Lhokseumawe, Jum'at, (4/4/2013).
Ketua PNA Aceh Utara Misbahul Munir dalam orasi politiknya mengatakan, lahirnya partai PNA dengan musyawarah antara 14 mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang aktif dimasa darurat militer di Aceh dan 6 orang juru runding MoU Helsinki, mereka semua sudah bergabung dengan PNA.
Selain itu, Sofyan Dawood dalam orasi politiknya mengajak masyarakat Aceh untuk melilih partai PNA.
"PNA adalah partai milik masyarakat Aceh, yang didalamnya ada para kombatan dan tokoh ulama, bertujuan untuk menolong masyarakat Aceh?" ujarnya.
Menurutnya lagi, ketika ada kasus intimidasi, teror dan penembakan di Aceh, ia serahkan semua kepada penegak hukum untuk mengusut tuntas setiap pelanggaran yang terjadi.
Kampanye di mulai pada pukul 16.00 sampai dengan pukul 18.00, dan turut hadir dalam kampaye tersebut Tgk Hasballah (Abu Ketapang) dan Tgk Armansyah (Abon Nisam) keduanya merupakan ulama karismatik Aceh.
Lhokseumawe - Sofyan Dawood yang menjabat sebagai Sekretaris Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Nasional Aceh (PNA) menghadiri kampaye akbar partai yang berwarna orange tersebut di lapangan Cunda Plaza Lhokseumawe, Jum'at, (4/4/2013).
Ketua PNA Aceh Utara Misbahul Munir dalam orasi politiknya mengatakan, lahirnya partai PNA dengan musyawarah antara 14 mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang aktif dimasa darurat militer di Aceh dan 6 orang juru runding MoU Helsinki, mereka semua sudah bergabung dengan PNA.
Selain itu, Sofyan Dawood dalam orasi politiknya mengajak masyarakat Aceh untuk melilih partai PNA.
"PNA adalah partai milik masyarakat Aceh, yang didalamnya ada para kombatan dan tokoh ulama, bertujuan untuk menolong masyarakat Aceh?" ujarnya.
Menurutnya lagi, ketika ada kasus intimidasi, teror dan penembakan di Aceh, ia serahkan semua kepada penegak hukum untuk mengusut tuntas setiap pelanggaran yang terjadi.
Kampanye di mulai pada pukul 16.00 sampai dengan pukul 18.00, dan turut hadir dalam kampaye tersebut Tgk Hasballah (Abu Ketapang) dan Tgk Armansyah (Abon Nisam) keduanya merupakan ulama karismatik Aceh.
0 comments:
Post a Comment