Thursday, April 3, 2014


Banda Aceh- Setelah memulai pengajian perdananya di Mesjid Raya Baiturrahman pada awal bulan Maret yang lalu, Abu MUDI (Syekh Hasanoel Basri) akan kembali melanjutkan pengajian ini besok malam (4/4/2014) tepatnya pukul 21.00 WIB di Mesjid kebanggaan masyarakat Aceh ini. Pada bulan yang lalu, masyarakat Kota Banda Aceh dan sekitarnya begitu antusias mengikuti pengajian Tastafi yang diasuh oleh ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) ini. Pada saat itu Abu MUDI mengulas secara detail kandungan kitab Sirus Salikin mengenai syariat, thariqat, dan Haqiqat.
Abu memaparkan, Syariat dan Thariqat adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Bahkan Nabi Muhammad SAW yang telah menerima pensyariatan shalat masih menunggu thariqat (metode) pelaksanaannya yang kemudian diajarkan Malaikat Jibril pada waktu zuhur. Sedangkan Hakikat bukanlah sesuatu yang dapat dipelajari, akan tetapi itu merupakan satu kedudukan yang akan dicapai dan diberikan oleh Allah kepada orang-orang yang telah menjalankan syariat dan thariqat secara benar.
Besok malam diperkirakan jamaah Pengajian Tastafi akan semakin ramai, bahkan ada juga masyarakat yang berada di luar Kota Banda Aceh berencana untuk mengikuti pengajian ini secara langsung di Mesjid Raya Baiturrahman. Pihak Panitia yang diketuai oleh Tgk Marwan Yusuf telah jauh hari mensosialisasikan pengajian ini baik di surat kabar maupun di jejaring sosial. Adanya pengajian Tastafi di Mesjid Raya diharapkan menjadi momentum untuk mengembalikan Mesjid kebanggaan masyarakat Aceh ini seperti yang tertera dalam Qanun Meukuta Alam, “Ahlussunnah Waljamaah I’tiqadan dan Syafii Mazhaban”.
Dalam beberapa waktu terakhir aktivitas ibadah di Mesjid Raya semakin hidup dengan adanya acara zikir dan Pengajian Tastafi ini. Antusiasnya warga Kota Banda Aceh dalam mengikuti acara seperti ini menjadi bukti bahwa sebenarnya semangat warga Banda Aceh untuk beribadah sangat tinggi, hanya saja dulu akses untuk itu tidak dibuka dan Mesjid Raya ini terkesan hanya menjadi milik sebagian kelompok saja. Semoga saja, Adanya Pengajian Tastafi dapat menjadi pelepas dahaga kerinduan warga Banda Aceh yang telah lama menanti pengajian dari ulama kharismatik Aceh ini yang senantiasa berpegang teguh pada Aqidah Ahlussunnah waljamaah.
Pada sesi terakhir, panitia memberikan kesempatan kepada para Jamaah untuk bertanya langsung kepada Abu MUDI. Adapun bagi masyarakat yang berada di luar Kota Banda Aceh, Pengajian ini bisa diikuti melalui Radio Pro 1 RRI Banda Aceh dan pertanyaan bisa diajukan melalui sms dengan mengetik BNA (Spasi) Isi Pertanyaan ke nomor 0852-1322-3010.Semoga melalui pengajian Tastafi akan terjawab berbagai problematika umat dan memperluas khazanah keilmuan kita semua.

Oleh : Tgk. H. Muhammad Iqbal Jalil, S. HI

0 comments:

Post a Comment