Jakarta - Munadi Mengatakan Elektabilitas Suara Pemilu Legislatif
Partai Aceh Di Tingkat DPRA Turun Drastis menyusul Kepastian Koalisi
Partai Aceh dengan Partai Gerindra. Hal Ini Di Perkuat Dengan Susunan
Struktur Kepengurusan Yang Menempatkan Ketua Partai Aceh Muzakir Manaf
Menjadi Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra Aceh.
Imej
Negatif Prabowo Sebagai Mantan Danjen KOPASSUS Silam Dan Berperan
Sebagai Pemimpin Pasukan Pada Masa Konflik DOM Silam Di Aceh Membuat
Masyarakat Aceh Menjatuhkan Pilihan Politiknya Pada Partai Lokal Lain
dan Partai Nasioal Yang Baru Untuk Menentukan Suara Legislator Periode
2014 - 2019 Nanti " Tegas Direktur Aceh Center Ini Pada Wartawan.
Berikut Hasil Survey Oleh Aceh Center :
Aceh Center melakukan survei pada 10 Maret hingga 5 April 2014. Jumlah
sampelnya 1.250 orang yang berasal dari 19 Kabupaten/ Kota Madya Di Aceh
yaitu Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Utara,
Bireueun, Lhokseumawe, Langsa, Aceh Timur, Aceh Jaya, Aceh Tengah, Aceh
Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tamiang, Aceh Selatan, Nagan Raya,
Subulussalam dan Aceh Barat
Survei ini dilakukan dengan metode
wawancara via telepon. Nomor telepon sampel diambil dari buku telepon.
Tingkat keyakinan survei 95 persen dengan margin error 2,77 persen.
Hasilnya, Partai Aceh ditempatkan di puncak dengan elektabilitas tertinggi di antara 14 Partai lainnya.
Berikut hasil survei tingkat elektabilitas Parpol Di Aceh Pada Tingkat DPRA:
1. PARTAI ACEH 32,32%
2. PNA 24,64%
3. NASDEM 9,08%
4. GOKAR 4,96%
5. PPP 1,12%
6. PDA 1,04%
7. PKS 1,00 %
Tdk tahu 21,80%
Lainnya 4,04%
Home
»
NASIONAL
» Direktur Aceh Center Munadi : Efek Koalisi Partai Aceh & Partai GERINDRA Membuat Elektabilitas Suara Partai Aceh Pada Pemilu Legislatif Kali Ini Turun Drastis Menjadi 32,32 %
Tuesday, April 8, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment