Monday, May 5, 2014

Foto : Hj Illiza Sa'aduddin Djamal bersama tim amar ma'ruf nahi mungkar Gampong (desa) Batoh, Kecamatan Luengbata, menggerebek warung kopi yang menyediakan permainan domino, karena keberadaannya meresahkan masyarakat.

Banda Aceh – Plh Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE mengatakan Aceh adalah target atau sasaran dari gerakan misionaris di Indonesia. Hal ini disampaikan saat Illiza menghadiri acara peresmian Dayah Budhiatul Fata, Lampaseh Aceh, Kecamatan Meuraxa, Minggu (4/5/14).

Menurut Illiza, ada pihak-pihak diluar sana yang ingin menghancurkan Aceh dengan gerakan misionaris dan ingin menggagalkan penerapan Syariat Islam.

“Ketika ada panggilan Allah kita masih sibuk dengan pekerjaan kita dan sering meninggalkan shalat. Mulai sekerang mari kita sejahterakan rumah Allah maka Allah akan sejahterakan kita, itu janji Allah,” kata Illiza.

Dalam kesempatan tersebut, Illiza memastikan bahwa Pemko Banda Aceh sangat mendukung kehadiran Dayah Budhiatul Fata di Lampaseh Aceh. Karena menurut Illiza, keberadaan institusi pendidikan seperti Dayah dan pesantren memiliki peran besar dalam memberikan pendidikan agama kepada warga untuk kemudian dapat membentengi diri dari upaya-upaya misionaris yang mengikis aqidah.

Dalam kesempatan tersebut, Abu Seulimum yang juga hadir ikut memberikan tausyiah pada acara peresmian Dayah Budhiatul Fata ini.

Turut hadir pada acara ini, Pimpinan Dayah Budhiatul Fata Lampaseh Aceh Tgk Muhammad Sufi Harun, Camat Meuraxa Faisal, Aminullah Usman SE AK serta ratusan warga Lampaseh Aceh

0 comments:

Post a Comment