Foto : Hj Illiza Sa'aduddin Djamal bersama tim amar ma'ruf nahi mungkar Gampong (desa) Batoh, Kecamatan Luengbata, menggerebek warung kopi yang menyediakan permainan domino, karena keberadaannya meresahkan masyarakat.
Banda Aceh – Plh Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE
mengatakan Aceh adalah target atau sasaran dari gerakan misionaris di
Indonesia. Hal ini disampaikan saat Illiza menghadiri acara peresmian
Dayah Budhiatul Fata, Lampaseh Aceh, Kecamatan Meuraxa, Minggu (4/5/14).
Menurut Illiza, ada pihak-pihak diluar sana yang ingin menghancurkan
Aceh dengan gerakan misionaris dan ingin menggagalkan penerapan Syariat
Islam.
“Ketika ada panggilan Allah kita masih sibuk dengan
pekerjaan kita dan sering meninggalkan shalat. Mulai sekerang mari kita
sejahterakan rumah Allah maka Allah akan sejahterakan kita, itu janji
Allah,” kata Illiza.
Dalam kesempatan tersebut, Illiza
memastikan bahwa Pemko Banda Aceh sangat mendukung kehadiran Dayah
Budhiatul Fata di Lampaseh Aceh. Karena menurut Illiza, keberadaan
institusi pendidikan seperti Dayah dan pesantren memiliki peran besar
dalam memberikan pendidikan agama kepada warga untuk kemudian dapat
membentengi diri dari upaya-upaya misionaris yang mengikis aqidah.
Dalam kesempatan tersebut, Abu Seulimum yang juga hadir ikut memberikan tausyiah pada acara peresmian Dayah Budhiatul Fata ini.
Turut hadir pada acara ini, Pimpinan Dayah Budhiatul Fata Lampaseh Aceh
Tgk Muhammad Sufi Harun, Camat Meuraxa Faisal, Aminullah Usman SE AK
serta ratusan warga Lampaseh Aceh
Home
»
»Unlabelled
» Misionaris Ingin Gagalkan Syariat Islam Di Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal Bentengi Warga Serta Gerebek Warung Kopi Domino
Monday, May 5, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment