Friday, May 23, 2014


Foto : Kronologis Terjadinya " Tendangan " Kiper PSAP dengan Alm. Akli (No. Punggung 17)

Jakarta - Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Hinca Pandjaitan menilai kalau gerakan kiper PSAP Sigli, Agus Rohman sudah salah ketika berhadapan dengan penyerang Persiraja Banda Aceh, Akli Fairuz.

Akli meninggal dunia setelah mendapat tendangan dari Agus saat PSAP berhadapan dengan Persiraja, 10 Mei lalu. Akli meninggal di rumah sakit setelah ususnya mengalami kebocoran akibat tendangan tersebut.

Hari ini, Kamis (22/5/2014), Komdis menggelar kasus penyebab tewasnya Akli akibat terkena tendangan Agus. Sidang itu dihadiri oleh Agus, wasit yang memimpin pertandingan Fajar Emmanuel Ginting, dua asisten wasit Zulkifli dan Ahmad Renaldi Tarigan dan pengawas pertandingan Waryadi.

Hinca mengatakan kalau Agus telah mengakui kesalahannya dalam mengantisipasi bola rebound yang mengakibatkan palapetaka di derbi Aceh
"Laga itu sudah didetik-detik akhir, derbi Aceh, bola rebound mental jauh dari jangkauan Agus. Kami (Komdis) menghitung langkah Agus sejak dia melangkah untuk mengejar bola rebound, terhitung ada enam langkah," kata Hinca di Kantor PSSI.

"Kaki Agus persis mengenai perut Akli dan bola berada di bawah. Wasit sudah meniup peluit, tapi Agus tidak mendegar. Akli terjatuh dan dipinggirkan ke lapangan, tak lama pertandingan selesai," dia menambahkan.

"Dari segi kedisiplinan, Agus bisa saja dijatuhkan hukuman. Sebab, itu bukan tindakan yang lazim dilakukan oleh seorang kiper. Biasanya, kiper itu kalau menghentikan bola dengan tangan sambil menjatuhkan diri, bukan mengangkat kakinya. Akli juga sudah mengakui kalau dirinya salah dalam melakukan antisipasi," dia menjelaskan.

"Sidang belum berhenti sampai di sini, masih akan dilanjutkan. Minggu depan akan disidang lagi sambil menunggu investigasi tim medis," dia mengakhiri.

0 comments:

Post a Comment