BANDA ACEH | Warga Aceh tidak terpengaruh
dengan terjangkitnya virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) di
Arab Saudi, sehingga belum ada yang membatalkan untuk berangkat ibadah umroh ke Tanah Suci Mekkah.
Direktur PT Lamuri Ebad Wisata Lukman Age di Banda Aceh, Sabtu
menyatakan, sebenarnya masyarakat di sini mengetahui masalah virus MERS,
tapi mereka tetap berangkat, karena memang sudah direncanakan jauh-jauh
hari.
“Sebenarnya masyarakat tahu tentang kasus MERS melalui
pemberitaan di media massa, namun mereka tetap berangkat ke Tanah Suci,
dan mereka akan berat-hati di sana,” katanya.
“Memang ada pesan
singkat di hand Home dari pihak kesehatan di Arab Saudi, agar jamaah
menjaga kesehatan, seperti biasakan mencuci tangan pada saat mau makan
dan tidur,” kata Cak Nur yang sedang membawa jamaah Umroh dari Aceh.
Selanjutnya, Tengku H Hanansyah, salah seorang warga yang baru pulang
Umroh menilai, kasus virus MERS terlalu dibesar-besarkan di Tanah Air.
Padahal, menurut dia, kasus virus MERS di Arab Saudi, khususnya di
Mekkah tidak ada masalah dan semua jamaah dari penjuru dunia tetap
khusus melaksanakan ibadah Umroh dan ibadah-ibadah lainnya.
Dikatakan, kalau bicara jamaah yang meninggal, hampir setiap hari ada
jamaah yang meninggal di Tanah Suci dan itu hal yang biasa dan tidak ada
yang dikaitkan dengan virus MERS.
Ia juga menyatakan, kasus ini
sepertinya hanya dibesar-besar di Indonesia, sedangkan di Malaysia,
bahkan di Arab Saudi sendiri tidak.
Home
»
DAERAH
»
NASIONAL
» Animo Rakyat Aceh Untuk Umrah Ke Tanah Suci Di Arab Saudi Tidak Terpengaruh Virus MERS
Wednesday, May 14, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment