Thursday, January 9, 2014

Foto : Ilustrasi Anjing Pelacak POLRI

BANDA ACEH - Polda Aceh mengecek kekuatan pasukan untuk pengamanan Pemilu 2014. Anjing pelacak khusus akan dikerahkan menghadapi segala bentuk ancaman pada pesta demokrasi 9 April 2014.

"Kita siap menghadapi segala ancaman pada pemilu," kata Direktur Sabhara Polda Aceh, Kombes Armensyah Thay di sela gelar pasukan di Bundaran Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu (8/1/2014).

Menurutnya, Polda Aceh sudah menyiapkan diri sejak tiga bulan lalu, untuk menghadapi pemilu legislatif mendatang. Saat gelar pasukan, Polda Aceh mengerahkan panser, water canon, anjing pelacak dan personel lengkap dengan atribut antihuru-hara.

Sebelumnya, Kapolda Aceh, Irjen Herman Efendi mengatakan, Polda Aceh mengerahkan sepertiga kekuatan atau 8.758 personel untuk mengamankan Pemilu 2014. Pengamanan juga akan dibantu TNI, Satpol PP dan Linmas.

Konflik sosial diperkirakan meningkat menjelang pemilu, seiring panasnya suhu politik. Untuk itu, Polda Aceh akan menyiapkan operasi khusus dengan sandi Mantap Brata 2014 untuk antisipasi konflik sosial.

Herman menyebutkan, jajarannya sudah memetakan daerah-daerah rawan konflik pada pemilu mendatang, dengan membagi dua kategori lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yakni aman dan rawan.

"Rawan nanti akan diklasifikasikan lagi, ada rawan satu, rawan dua," sebutnya.

Untuk TPS kategori aman, akan ditempatkan satu polisi untuk tiga TPS. Sedangkan TPS rawan masing-masing di tempatkan satu polisi, dibantu TNI dan juga Linmas.

0 comments:

Post a Comment