Beijing- Indonesia kembali mengirim delegasi
keseniannya untuk mengikuti World Hong Kong Luminous Dragon and Lion
Dance Championships 2014 pada 11-12 Januari 2014.
Tim Indonesia
yang kali ini diwakili Sanggar Seni Universitas Soedirman, Purwokerto,
tampil memikat pada kejuaraan yang diselenggarakan di Hong Kong
Coliseum, Sabtu malam, 11 Januari 2013.
Penampilan Lion Dance
tim Indonesia yang dibawakan 30 mahasiswi, itu mendapat sambutan hangat
dan meriah dari para penonton. Tim mampu menampilkan kepiawaiannya tanpa
melakukan kesalahan sedikit pun, demikian laporan Konsul Muda
Penerangan KJRI Hong Kong Sam Aryadi.
"Tampil tanpa pengurangan poin dari para juri, karena tanpa kesalahan sedikit pun," ungkapnya.
Dewan Pembina Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Nurdin
Purnomo mengatakan kehadiran Indonesia menunjukkan Indonesia memiliki
komitmen untuk melestarikan seni dan budaya yang tumbuh berkembang di
Tanah Air termasuk seni serta budaya etnis Tionghoa.
"Penampilan
tim Indonesia, yang dibawakan oleh mahasiswi non-etnis Tionghoa, bahkan
semuanya menggunakan hijab, menunjukkan pembauran etnis antara
Indonesia dan Tionghoa, berjalan baik. Perbedaan sangat dihargai di
Indonesia," ujarnya.
Tentang target tim Indonesia pada kejuaraan
dunia dua tahunan itu, Nurding mengatakan pihaknya tidak memiliki
target yang terlalu tinggi.
"Yang jelas tim pasti akan melakukan yang terbaik, terbaik dan terbaik," katanya.
Kejuaraan Dunia Tari Naga dan Barongsai di Hong Kong yang dimulai sejak
2003 itu, kali ini diikuti 11 negara antara lain Indonesia, Malaysia,
Singapura, Inggris dan Jepang
Monday, January 13, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment