Banda Aceh : Gubernur Aceh dr H Zaini Abdullah menyebutkan, pandangan mengenai Gayo sebagai masyarakat tertua dan merupakan bangsa Aceh asli,itu benar adanya.
“Gayo sebagai bangsa Aceh yang asli adalah benar,” kata Gubernur Zaini
saat melantik ketua dan pegurus Keluarga Negeri Antara (KNA) di Aula
Utama Asrama Haji, Banda Aceh
Menurut Gubernur, sejarah putra
Gayo Merah Silo memperkuat hubungan Gayo dan peisir, dan Merah Silo-lah
putra Gayo asli pendiri kerajaan Samudra Pasai.
“Makanya Gayo
tidak dapat terpisah dengan Aceh karena Gayo punya peran strategis dalam
pembangunan Aceh, yakni peran sejarah dan peran ekonomi,”ujar Gubernur
Aceh Zaini Abdullah.
Begitu pula cerita Malem Dewa yang populer
di Aceh Selatan, sangat melekat pada masyarakat pesisir sebagai legenda
Malem Dewa dan Peteri Bungsu dari negeri Antara.
“Ini berarti hubungan Negeri Antara dan pesisir sudah ada sejak semula, dan ini harus dipertahankan,”jelas Gubernur.
Disebutkan pula, Gayo merupakan sub-etnis yang tidak bisa dipisahkan
dari keluarga besar Aceh, karena kerajaan Aceh pertama ada di tanah
Gayo.
“Terbukti Merah silolah pendiri Samudra Pasai,” ulang Gubernur dihadapan masyarakat Gayo Banda Aceh dan Aceh Besar.
Home
»
DAERAH
» Gubernur Aceh Zaini Abdullah : Gayo Sebagai Suku Bangsa Aceh Asli Benar Adanya Sesuai Dengan Sejarah Aceh Dahulu
Monday, January 6, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment