JAKARTA - Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta menggandeng Mabes Polri untuk melakukan seleksi
penerimaan calon Kepala Sekolah dan Kepala Puskesmas.
"Polri dipercaya oleh Pemprov DKI
Jakarta untuk melakukan penilaian calon Kepala Sekolah dan calon Kepala
Puskesmas," kata Kepala Bagian Penilaian Kompeten Biro Pembinaan Karir
Staf Sumber Daya Manusia Polri Kombes Eko Indra Heri, Senin (20/1) di
Mabes Polri.
Eko menambahkan materi yang diuji nanti antara lain tes komputer, wawancara dan diskusi untuk mengukur kompetensi.
Kepala Bidang Pengembangan Badan
Kepegawaian Daerah Pemprov DKI Jakarta Chaidir menjelaskan, jumlah
peserta untuk calon Kepala Sekolah ada 1428, sedangkan Kepala Puskesmas
ada 120 orang.
"Untuk jabatan Kepala Sekolah yang
diperebutkan ada 179 formasi. Sedangkan Kepala Puskesmas ada 44 formasi
jabatan," ujarnya di kesempatan sama.
Lantas mengapa memberikan Polri untuk
melakukan seleksi? Chaidir beralasan Polri memiliki pengalaman lebih
baik dalam melakukan seleksi. "Sehingga Pemprov DKI melakukan kerjasama
ini," katanya.
Ia menjelaskan, nantinya penguji itu merupakan gabungan dari Mabes polri dan assessor dari Pemprov DKI Jakarta.
Menurut Chaidir, ini merupakan
kerjasama yang kedua antara Pemprov DKI Jakarta dan Mabes Polri. "Karena
dulu Pemprov DKI Jakarta melakukan seleksi calon camat dan lurah,"
ujarnya.
0 comments:
Post a Comment