SERANG - Salah satu
Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Serang asal Partai Gerindra, Mansyur
Syah tewas mengenaskan. Itu terjadi setelah mobil Suzuki Splash bernomor
polisi A 1196 AI yang dikendarainya ditabrak Kereta Api (KA) Banten
Ekpress, Selasa (7/1).
Peristiwa tragis itu terjadi di
perlintasan kereta api di Kampung Sukadana 1, Desa Kasemen, Kecamatan
Kasemen, Kota Serang. Polisi hingga saat ini masih melakukan
penyelidikan, guna menguak penyebab terjadinya kecelakaan tragis
tersebut.
Dari keterangan yang dihimpun INDOPOS, kecelakaan yang menewaskan warga Kampung Ciputri, Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang itu terjadi pukul 10.45. Tidak diketahui tujuan korban mengendarai mobilnya sebelum musibah terjadi.
Namun, diduga korban berniat akan melakukan sosialisasi dirinya kepada warga. Lantaran dari dalam kendaraan Mansyur ditemukan banyak poster dan bendera partai besutan Prabowo Subianto tersebut. Menurut warga peristiwa naas itu terjadi sangat cepat.
Saat kendaraan yang disopiri Mansyur seorang diri akan melintasi rel tanpa palang pintu, tanpa diketahui dari arah Serang muncul kereta api Banten Ekpress tujuan Pelabuhan Merak. Tabrakan kereta jurusan Jakarta-Merak dengan mobil Masnyur tak terhindarkan.
Dari keterangan yang dihimpun INDOPOS, kecelakaan yang menewaskan warga Kampung Ciputri, Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang itu terjadi pukul 10.45. Tidak diketahui tujuan korban mengendarai mobilnya sebelum musibah terjadi.
Namun, diduga korban berniat akan melakukan sosialisasi dirinya kepada warga. Lantaran dari dalam kendaraan Mansyur ditemukan banyak poster dan bendera partai besutan Prabowo Subianto tersebut. Menurut warga peristiwa naas itu terjadi sangat cepat.
Saat kendaraan yang disopiri Mansyur seorang diri akan melintasi rel tanpa palang pintu, tanpa diketahui dari arah Serang muncul kereta api Banten Ekpress tujuan Pelabuhan Merak. Tabrakan kereta jurusan Jakarta-Merak dengan mobil Masnyur tak terhindarkan.
Benturan yang cukup keras membuat mobil
hatchback berwarna hitam itu terpental sejauh 50 meter dari lokasi
tabrakan. Setelah terpental, mobil itu masuk ke areal persawahan. ”Warga
berusaha menolong tapi kesulitan mengeluarkan korban dari dalam mobil
karena pintu kendaraan ringsek. Korban akhirnya tewas,” terang Wardi,
warga setempat.
Hingga pukul 11:30, proses evakusi
kendaraan masih dilakukan petugas Lakalantas dan Satreskrim Polres
Serang. Ratusan warga yang mengetahui kejadian terus berdatangan ke
lokasi karena ingin melihat kondisi mobil yang kondisinya rusak parah
tersebut.
Insiden keceIakaan ini menambah deretan
panjang Caleg untuk Kota Serang yang meninggal dunia menjadi empat
orang. Sebelumnya, Caleg Dadang Sutisna dari PPP Dapil 4 Kota Serang, Dr
Tb Deddy Sutaatmaja dari Partai Gerindra Dapil 5 Kota Serang, dan Ahmad
Chotib dari PBB Dapil 3 Kota Serang meninggal dunia karena sakit.
0 comments:
Post a Comment