Tuesday, January 28, 2014

Foto : pemandangan pantai Iboih, Sabang

Sabang- Dalam sepekan ini hingga 31 Januari 2014, Kota Sabang kebanjiran turis domestik dan mancanegara. Hal ini diyakini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat sebagai dampak dari erupsi tiada henti Gunung Sinabung di Sumatera Utara, maupun banjirnya Jakarta dan sejumlah kota lainnya di Pulau Jawa.

"Di Sabang terdapat 73 tempat penginapan dengan 800 lebih kamar, tapi semuanya penuh. Terutama karena tanggal 31 Januari ini libur Imlek sekaligus weekend," kata Kadisbudpar Sabang, Zulfi Purnawati kepada.

Menurut Zulfi, semua kamar hotel, losmen, cottage, sampai homestay di kota wisata itu kini terbooking sampai akhir bulan ini.

Termasuk kamar-kamar baru di rumah warga yang belum lama ini ditambah sebagai tempat menginap (homestay). Saking banyaknya tamu dan semua penginapan sudah terbooking, kata Zulfi, sampai-sampai tamu rombongan Manager AirAsia tak bisa menginap di Sabang.

Zulfi menambahkan, turis yang biasanya melancong ke Berastagi atau Bukit Lawang kini beralih ke Sabang karena kawasan tersebut sedang terganggu oleh debu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung yang makin dahsyat dampaknya.Turis-turis yang biasanya berlibur di Jakarta, Bogor, atau Jawa Barat kini ada yang berlibur ke Sabang karena sebagian besar Pulau Jawa kini sedang dilanda banjir.

"Mudah-mudahan ke depan, orang ramai berkunjung ke Sabang bukan karena alasan di tempat lain sedang dilanda bencana alam," kata Zulfi.
Di antara turis asing yang kini sedang berlibur di Sabang adalah Wakil Wali Kota Elverum, Norwegia. Ia sudah beberapa hari inap di Resort Anoi Itam. Hari ini sang Wakil Wali Kota Elverum tersebut berkunjung ke Km Nol, demikian pula tamu berkonvoi dengan 12 mobil dari Klub Mercedes Benz Jakarta.

0 comments:

Post a Comment