MARTAPURA - Wayan Suwarse
alias Andreanto (42), tewas dalam operasi penggerebekan yang dilakukan
Tim Buser Satreskrim Polres Ogan Komering Ulu Timur (OKUT). Warga Desa
Sukoharjo, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKUT itu, terlibat kasus
perampokan terhadap Eko Widodo pada 12 November 2013 lalu.
Informasi lain, Wayan juga salah satu
terduga pelaku perampokan Toko Emas Bahagia Jaya Petanggan di Pasar
Sriwangi, Kecamatan Semendawai Suku III pada 3 Maret 2013. Ketika itu,
pelaku berhasil membawa kabur 250 suku emas.
“Tersangka melakukan perlawanan waktu kami
gerebek di rumahnya, Minggu (12/1), sekitar pukul 22.00 WIB. Dia
membawa senpi rakitan jenis revolver, dan celurit, sehingga terpaksa
kami lumpuhkan,” kata Kapolres OKUT AKBP Hengky Widjaya melalui Kasat
Reskrim AKP Janton Silaban, kemarin (13/1). Tersangka Wayan terluka
tembak di dada kiri dan kanannya. Ia tewas dalam perjalanan ketika
menuju RS Gumawang, Belitang.
Lanjut Janton, dari tersangka disita satu
pucuk senpi rakitan replika revolver beserta enam butir amunisi FN,
sebilah celurit, dan sepeda motor Yamaha V-Ixion warna hitam tanpa pelat
nopol yang sering dikendarainya saat beraksi. “Tersangka Wayan sudah
tiga tahun menjadi DPO kami, dalam berbagai kasus perampokan bersenpi.”
Dalam penangkapan kali ini, kata Janton,
tersangka Wayan terlibat kasus perampokan terhadap korban Eko Widodo.
Sesuai dengan Laporan Polisi (LP) Nomor: LP-B/21/XI/2013/Sumsel
/OKUT/Sek/ Belitang II, tanggal 21 November 2013. “Sebenarnya bukan
kasus itu saja, Wayan juga terlibat beberapa perampokan di daerah lain.
Seperti di Prabumulih, Muara Enim, dan OKI,” urai Janton.
Mengenai tersangka Wayan yang juga diduga
terlibat perampokan Toko Emas Bahagia Jaya Petanggan, Janton membenarkan
dugaan itu. Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan. “Namun
berdasarkan ciri-ciri pelaku yang berhasil kami kumpulkan, tersangka
(Wayan, red) merupakan bagian dari enam pelaku perampokan itu,” tukas
Janton.
Sekadar mengingatkan, komplotan perampok
pada Minggu (3/3/2013) sekitar pukul 09.00 WIB, menyambangi Toko Emas
Bahagia Jaya Petanggan di Pasar Sriwangi, Kecamatan Semendawai Suku
III. Pemilik toko emas, H Bahrin, kakinya ditembak pelaku. Anaknya,
Rigen, tewas ditembak pelaku di bagian kepala, pinggang, dan dada. Enam
pelaku yang merampok ala koboi, juga merampok toko emas milik Maryuli
yang lokasinya tidak berjauhan. Dari kedua toko emas itu, setidaknya
pelaku berhasil membawa kabur 250 suku emas
0 comments:
Post a Comment