Monday, January 13, 2014

MARTAPURA - Wayan Suwarse alias Andreanto (42), tewas dalam operasi penggerebekan yang dilakukan Tim Buser Satreskrim Polres Ogan Komering Ulu Timur (OKUT). Warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKUT itu, terlibat kasus perampokan terhadap Eko Widodo pada 12 November 2013 lalu.
Informasi lain, Wayan juga salah satu terduga pelaku perampokan Toko Emas Bahagia Jaya Petanggan di Pasar Sriwangi, Kecamatan Semendawai Suku III pada 3 Maret 2013. Ketika itu, pelaku berhasil membawa kabur 250 suku emas.
“Tersangka melakukan perlawanan waktu kami gerebek di rumahnya, Minggu (12/1), sekitar pukul 22.00 WIB. Dia membawa senpi rakitan jenis revolver, dan celurit, sehingga terpaksa kami lumpuhkan,” kata Kapolres OKUT AKBP Hengky Widjaya melalui Kasat Reskrim AKP Janton Silaban, kemarin (13/1). Tersangka Wayan terluka tembak di dada kiri dan kanannya. Ia tewas dalam perjalanan ketika menuju RS Gumawang, Belitang.
Lanjut Janton, dari tersangka disita satu pucuk senpi rakitan replika revolver beserta enam butir amunisi FN, sebilah celurit, dan sepeda motor Yamaha V-Ixion warna hitam tanpa pelat nopol yang sering dikendarainya saat beraksi. “Tersangka Wayan sudah tiga tahun menjadi DPO kami, dalam berbagai kasus perampokan bersenpi.”
Dalam penangkapan kali ini, kata Janton, tersangka Wayan terlibat kasus perampokan terhadap korban Eko Widodo. Sesuai dengan Laporan Polisi (LP) Nomor:  LP-B/21/XI/2013/Sumsel /OKUT/Sek/ Belitang II, tanggal 21 November 2013. “Sebenarnya bukan kasus itu saja, Wayan juga terlibat beberapa perampokan di daerah lain. Seperti di Prabumulih, Muara Enim, dan OKI,” urai Janton.
Mengenai tersangka Wayan yang juga diduga terlibat perampokan Toko Emas Bahagia Jaya Petanggan, Janton membenarkan dugaan itu. Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan. “Namun berdasarkan ciri-ciri pelaku yang berhasil kami kumpulkan, tersangka (Wayan, red) merupakan bagian dari enam pelaku perampokan itu,” tukas Janton.
Sekadar mengingatkan, komplotan perampok pada Minggu (3/3/2013) sekitar pukul 09.00 WIB, menyambangi Toko Emas Bahagia Jaya Petanggan di Pasar Sriwangi, Kecamatan Semendawai Suku III.  Pemilik toko emas, H Bahrin, kakinya ditembak pelaku. Anaknya, Rigen, tewas ditembak pelaku di bagian kepala, pinggang, dan dada. Enam pelaku yang merampok ala koboi, juga merampok toko emas milik Maryuli yang lokasinya tidak berjauhan. Dari kedua toko emas itu, setidaknya pelaku berhasil membawa kabur 250 suku emas

0 comments:

Post a Comment