Thursday, February 13, 2014

LHOKSEUMAWE - Warga Desa Meunasah Mee Kandang Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe kemarin malam sekitar Pukul 23.00 WIB, menggerebek sebuah penginapan bernama Wisma Hidayah, yang diguga melayani tamu non muhrim menginap. Dalam pergerebekan tersebut warga berhasil mengamankan tiga pasangan yang belum memiliki ikatan nikah.

Tuha Peut Desa Meunasah Mee Kandang, Ibnu Abbas, Kamis (13/2/2014) menjelaskan, sebulumnya pihak perangkat desa telah menerima laporan dari pihak pemuda, bahwa setiap malam Minggu di Wisma Hidayah sering menerima bertamu pasangan non muhrim.

Belum sempat memberikan teguran kepada pemilik Wisma, kata Ibnu, pada Rabu malam sejumlah pemuda langgsung menggerebek Wisma Hidayah dan mengamankan tiga pasagan non muhrim, yang sedang melakukan hubungan layaknya suami istri di kamar penginapan tersebut. Warga yang geram dengan aksi mesum tersebut juga menghancurkan kaca depan wisma.

"Warga sudah mengintai gerak-gerik ketiga pasangan insan non muhrim itu, hingga akhirnya mereka menginap dan melakukan pelanggaran syariat Islam, sehingga digerebek oleh para pemuda," jelasnya.
Setelah terjadi pengerebekan, Ibnu menambahkan, para pemuda langgsung memberitahukan kejadian tersebut.Ia pun langsung melaporkan perihan tersebut ke pihak Polsel Muada Dua yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Saya langsung turun ke lokasi dan mengamankan tiga lelaki hidung belang dan seorang wanita dari keremuan warga termasuk salah seorang petugas Wisma ke Kantor Keuchiek. Sementara itu tiga wanita lainnya langsung diamankan oleh pihak kepolisian," ungkap Ibnu.
"Beruntung polisi cepat datang sehingga para pelaku tidak sempat diamuk massa," tambahnya.
Ibnu menyatakan, Ia mewakili aparatur desa menyayangkan pemilik wisma tersebut tidak dapat mengontrol pekerjanya, hingga melayani tamu non muhrim menginap, sehingga terjadi hal yang tidak senonoh dan mencoreng nama desa setempat.
"Untuk itu kami mendesak pihak Pemerintah agar mencabut surat izin usaha Wisma Hidayah, agar tidak terulang lagi hal-hal seperti ini," imbuhnya.

0 comments:

Post a Comment