Malware berjenis bootkit mulai berekspansi. Apabila pada awalnya,
Bootkit banyak beredar di PC, kini malware tersebut sudah mulai
terdeteksi di perangkat berbasis Android.
Ancaman tersebut
terdeteksi dengan nama "Android.Oldboot.1" oleh perusahaan keamanan
jaringan asal Rusia, Doctor Web. Perusahaan tersebut mengklaim bahwa
program jahat ini merupakan bootkit pertama pada perangkat Android.
Bootkit
sendiri adalah sebuah varian dari rootkit yang dapat menginfeksi kode
startup, atau saat pengguna menyalakan perangkat. Nantinya, kode yang
telah terinfeksi tersebut dapat digunakan untuk menyerang sistem
enkripsi perangkat. Ia pun akan sulit dihilangkan karena malware
tersebut terletak di dalam sistem file perangkat.
Untungnya, seperti dikutip dari The Next Web,
Sabtu (8/2/2014), cara penyebaran Android.Oldboot.1 tidaklah sama
dengan program jahat lain. Program ini tidak menyebar melalui situs web,
attachment, atau pun aplikasi berbahaya. Kemungkinan besar,
malware jenis itu dimasukkan secara sengaja melalui akses ke ponsel atau
tablet Android.
Doctor Web menjelaskan, seseorang dapat
menginfeksi perangkat Android dengan menempatkan salah satu komponen
trojan ke partisi boot dari sistem file dan memodifikasi file tertentu.
Saat pengguna menyalakan perangkat, file yang telah dimodifikasi
tersebut akan mulai menyebarkan trojan ke beberapa folder tertentu.
Setelah
terinjeksi ke sistem, Android.Oldboot.1 dapat digunakan oleh si
penjahat cyber untuk menghubungkan perangkat tersebut ke sebuah remote server.
Melalui server ini, penjahat tersebut dapat memerintahkan perangkat
untuk mengunduh, menginstalasi, atau menghapus aplikasi apapun dari
jarak jauh.
Sampai saat ini, belum ada laporan yang menyatakan
bahwa bootkit tersebut telah menyebar di Indonesia. Di seluruh dunia,
sudah ada 350.000 perangkat Android yang terinfeksi, termasuk dari
negara Spanyol, Italia, Jerman, Rusia, Brasil, AS, dan beberapa negara
di Asia Tenggara. Sebagian besar dari kasus ini, sekitar 92 persen,
ditemukan di China.
Sunday, February 9, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment