Monday, February 24, 2014

SIGLI- Bonden kesayangan masyarakat Kabupaten Pidie, PSAPSigli dipastikan tak ikut kompetisi divisi utama musim 2013-2014 Liga Indonesia. Tak ayal, kiprah Laskar Aneuk Nanggroe--julukan PSAP--di pentas sepakbola nasional tamat.

Sekretaris Umum PSAP, Drs Mukhlis kepada Serambi mengaku, kalau pihaknya sudah mendaftarkan Laskar Aneuk Nanggroe sebagai syarat ikut kompetisi. Namun, sebelum memastikan ambil bagian di kasta kedua tersebut, Ketua Umum PSAP Sigli, Muhammad Yasin Amin telah melakukan pertemuan dengan Bupati Pidie, Sarjani Abdullah.

Dalam pertemuan itu, lanjut Mukhlis, Yasin Amin menanyakan kepada Bupati Sarjani tentang kesiapan daerah untuk menyediakan dana. Di mana, saat ini kondisi PSAP terbentur dengan dana. Terlebih, guna mengikuti kompetisi dipastikan akan membutuhkan biaya banyak saat melakoni pertandingan tandang.

“Yang jelas, kami tak akan pernah menginginkan tim PSAP terpuruk apalagi degradasi hingga ke kasta paling rendah dalam kompetisi. Tapi karena dukungan dana dan kesiapan lain maka kami urung ikut divisi utama,” tegasnya.
Seperti diketahui, guliran kompetisi divisi utama akan dipentaskan pada 15 April 2014 mendatang.

Keputusan tak ikut kompetisi setidaknya akan membuat stadion yang memiliki kapasitas 12 ribu penonton tersebut, dipastikan menjadi sepi. Karena, mulai musim ini, tak ada lagi PSMS Medan, Persikabo Bogor, Persipasi Bekasi, Pro Duta Medan, dan PSPS Pekanbaru untuk bermain di Kuta Asan.

0 comments:

Post a Comment