Tuesday, February 18, 2014

Jakarta -
"Di Aceh, kadang satu senjata rakitan meletup saja sudah diramaikan," ujarnya.

Muzakkir mengklaim kondisi Aceh sudah 99 persen aman. Menurutnya, Pemerintah Aceh selalu mengutamakan dan memprioritaskan keamanan.

"Bersama dengan semua pihak terkait seperti, polisi, BIN, TNI, aparat kampung, kami menjaga kemanan," katanya.

Sebelumnya, terjadi penembakan posko pemenangan calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Aceh Utara, dari Partai Nasdem, Zubir HT, yang terletak di Desa Munyee Kunyet, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara. Penembakan terjadi pada Minggu 16 Februari 2014, sekitar pukul 04.20 WIB dinihari.

Sejauh ini, kepolisian baru memeriksa tujuh orang saksi dalam peristiwa tersebut. Menurut Kabag Penum Mabes Polri, Komisaris Besar (Pol) Agus Rianto, berdasarkan keterangan saksi, penembakan dilakukan dua pria yang menggunakan sepeda motor.

Pelaku melakukan penembakan dua kali. Pertama dari luar Posko, setelah itu pelaku masuk dan melakukan penembakan lagi di dalam posko.

Usai melakukan penembakan di dalam posko. Pelaku melakukan penganiayaan terhadap dua orang yang berada di dalam posko, lalu meninggalkan lokasi.
"Korban penganiayaan adalah Saiful Junaidi dan Adnan Sahrir," katanya.

0 comments:

Post a Comment