Friday, February 7, 2014

Foto : Alm. M. Yuaini Kader PNA

BANDA ACEH - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh Herman Effendi berjanji akan mengusut tuntas kasus intimidasi dan kekerasan yang terjadi jelang pemilu 9 April mendatang.

Hal itu diungkapkan Kapolda Herman Effendi dalam acara ikrar komitmen pemilu damai yang digelar Polda Aceh di Halaman Mapolda Aceh, Jumat (7/2).

Dikatakan terkait kasus yang menimpa Partai Nasional Aceh (PNA) sejak sebulan terakhir, Herman Effendi mengatakan akan mengusut tuntas kasus yang kini dihadapi oleh PNA tersebut.
” Insyaalah kita akan tetap mengusut kasus tersebut” tambahnya
Seperti diketahui, sejak sebulan terakhir, kasus intimidasi terhadap sejumlah partai politik terutama di kabupaten Aceh utara rawan terjadi, mulai dari ancaman, pembakaran mobil, pemukulan dan penganiyaan.
Kapolda menambahkan, kegiatan ikrar komitmen pemilu damai dihadir semua partai politik baik lokal maupun nasional kecuali PNA, 10 partai langsung dihadiri oleh pimpinan, sementara dari PPP, Demokrat dan Hanura diwakili.

” Sementara PNA tidak berhadir karena ada sesuatu yang dilakukan oleh pimpinan dan juga tidak diwakili” ujar Kapolda.
seperti diberitakan sebelumnya, PNA menyatakan tidak akan menghadiri ikrar komitmenpemilu damai yang prakasai Polda Aceh dan KIP Aceh itu melalui surat yang di kirimkan Dewan pimpinan Pusat (DPP) PNA kepada Polda Aceh dan tembusannya juga dikirimkan ke sejumlah media.

0 comments:

Post a Comment