Monday, February 10, 2014

Foto : Stadion Harapan Bangsa Aceh

Banda Aceh - Pemerintah Provinsi Aceh akan menghabiskan anggaran mencapai Rp 9 triliun untuk pembangunan infrastruktur olahraga jika terpilih sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.

" Estimasi Dana Rp 8 triliun hingga Rp 9 triliun untuk pembangunan sarana dan prasarana olahraga PON XX di Aceh," kata Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, Maulisman Hanafiah, di Banda Aceh, Senin (10/2/2014).

Pernyataan itu disampaikan Maulisman Hanafiah dalam pemaparan kesiapan Aceh menjadi tuan rumah PON XX 2020. Paparan tersebut disampaikan di hadapan tim penjaringan tuan rumah PON dari KONI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Ia mengatakan dana sebanyak itu akan digunakan untuk pembangunan baru dan renovasi arena cabang olahraga yang akan dipertandingkan di PON XX 2020.

"Ada 33 arena, baik gedung maupun lapangan olahraga yang akan digunakan jika Aceh terpilih sebagai tuan rumah PON XX pada 2020 mendatang," ungkap Maulisman.

Dari 33 arena itu, sebut dia, 40 persen di antaranya masih perlu direnovasi. Sebanyak 40 persen lainnya akan dibangun baru. Hanya 20 persen arena, baik gedung maupun lapangan olahraga yang siap digunakan.

Ia mengatakan rehabilitasi dan pembangunan venue atau arena cabang olahraga PON ditargetkan tuntas pada 2018, sehingga tidak ada lagi pekerjaan pembangunan saat PON berlangsung.

"Pemerintah Aceh sudah menyatakan kesiapannya mendukung anggaran PON XX jika terpilih sebagai tuan rumah," kata Maulisman.

0 comments:

Post a Comment