Monday, February 17, 2014

Kuliner pusaka Aceh yang satu ini memang luar biasa sedapnya. Hasil perpaduan bumbu rempah dan santan gurih, menyatu dengan sempurna. Hingga kini, kuliner dimaksud masih sangat populer. Bahkan menjadi masakan sehari-hari yang mudah dijumpai di setiap rumah maupun rumah makan. Gulee sie masak puteh ini juga tetap terjaga martabatnya karena merupakan masakan wajib setiap kenduri, perhelatan, hari-hari besar, ataupun acara khusus dalam keluarga Aceh.

RESEP
Bahan:
1 Kg daging sapi/kambing
5 Siung bawang merah
1 Potong kulit kayu manis (+ 5cm)
5 Butir pekak
5 Butir cengkeh kering
5 Butir kapulaga
2 Batang daun kari
2 Lembar daun salam
2 Batang sere
3 Sdm kelapa gongseng
300 Ml santan encer
200 Ml santan kental
Garam secukupnya
Minyak goreng secukupnya
Bumbu halus I:
8 Siung bawang merah
6 Butir bawang putih
3 Butir kemiri
1 Ruas jahe (+ 5 cm)

Bumbu halus II (gongseng terlebih dahulu sebelum digiling halus):
1 Sdt jintan (jintan kecil)
2 Sdt adas (jintan besar)
1 Sdt merica putih
1 Sdt merica hitam
1 Sdm ketumbar
Cara membuat
1. Potong daging sesuai selera, cuci bersih, dan sisihkan.
2. Lumuri daging yang sudah dipotong-potong dengan sedikit garam, kelapa gongseng, dan bumbu halus I.
3. Diamkan selama 15 menit agar bumbu meresap.
4. Rajang halus bawang merah.
5. Panaskan minyak dan tumis bawang merah hingga harum.
6. Masukkan bumbu halus II, kayu manis, pekak, cengkeh, kapulaga, daunsalam koja, daun salam, sere, dan daging.
7. Aduk sebentar sampai harum dan daging agak layu.
8. Tambahkan santan encer, masak sampai daging 3/4 empuk.
9. Masukkan santan kental.
10. Masak sampai daging empuk dan kuah agak mengental.
11. Matikan api
12. Angkat lalu sajikan.
13. Sie masak puteh siap dinikmati.

Tips:
- Jika ingin menggunakan daging bebek atau ayam sebaiknya dibakar dulu sebentar di atas bara api, sebelum dipotong-potong dan dibersihkan.
- Bila terlalu kental dapat ditambahkan air panas sesuai diinginkan, aduk sebentar setelah mendidih baru matikan api.
- Takaran merica dapat ditambah atau dikurangi sesuai selera.
- Pekak = Star anis = Dalam bahasa Aceh disebut bungong lawang kleng atau bunga cengkeh keling yang bentuknya seperti bintang.
- Daun kari = salam koja = daun temuru / temurui = Bahasa Acehnya on murui.
Note:
Bila ingin menambah cita rasa pedas, bisa ditambahkan 5 buah cabai kecil (sesuai selera) pada saat menghaluskan bumbu

0 comments:

Post a Comment