Tuesday, June 17, 2014

BANGKA- Seorang anggota Polsek Kelapa Polres Bangka Barat berpangkat Brigadir Z, nyaris diamuk massa Pudingbesar setelah dikira perampok yang akan melakukan aksi terhadap Haji Mutsal Warga Puding Besar, Senin (16/6/2014) malam.

Beruntung amuk massa tidak berlanjut setelah mengetahui bahwa yang bersangkutan adalah anggota kepolisian. Hanya saja, mobil miliknya mengalami antara lain hancur pecah kaca dan kempot di sejumlah bagian.

"Benar semalam (Senin, kemarin) ada anggota yang nyaris dihakimi warga, yang salah paham. Akan tetapi kini sudah didamaikan," kata Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai kepada Bangkapos.com (Tribunnews.com Network), Selasa (17/6/2014) sore.

Sebelumnya, kata Kapolres bahwa anggota polisi tersebut sempat  mengira ada warga yang diduga membawa pasir timah ilegal.

Singkatnya, anggota polisi bersama seorang lainnya dengan mobil ketika melintas di Jalan Raya Pudingbesar berusaha untuk menghentikan mobil yang belakangan pengemudinya diketahui bernama Haji Mutsal.

Lanjutnya, diduga ketakutan dan mengira ada orang membuntutinya, Haji Mutsal justru memacu kendaraanya.
Sesaat kendaraan melintas di salah satu warung di kawasan Pudingbesar lalu pak haji menghentikan laju mobilnya sembari minta tolong. Lantas, dikatakan warga setempat segera bereaksi usai mendengar ada yang minta tolong.

Warga nyaris menghakimi anggota polisi itu setelah mobilnya dihentikan oleh sejumlah warga di TKP. Setelah mengaku sebagai anggota polisi dan menunjukkan KTA-nya, akhirnya emosi massa pun mereda.

Berselang kemudian Anggota Polsek Pudingbesar pun meluncur ke lokasi guna mengamankan situasi. Hingga kini anggota polisi tersebut dan H Mutsal bersama sejumlah warga sempat dimintai keterangan di Polsek Pudingbesar. Sedangkan, kondisi mobil anggota polisi mengalami kerusakan di beberapa bagian.

0 comments:

Post a Comment