JAKARTA - Wakil Ketua
Umum Partai Gerindra, Fadli Zon tidak terima dengan pertanyaan yang
dilontarkan calon wakil presiden (cawapres) Jusuf Kalla kepada calon
presiden (capres) Prabowo Subianto saat debat. Menurutnya, pertanyaan
mengenai pelanggaran HAM masa lalu itu tidak substantif dan hanya
bermaksud untuk memojokkan pribadi Prabowo.
"Itu pertanyaan murahan yang diambil
lagi dari tong sampah. Yang dia pertanyakan, dia sudah tahu jawabannya
tapi sengaja memojokkan Prabowo," kata Fadli usai acara debat capres di
Balai Sarbini, Jakarta, Senin (9/6) malam.
Menurutnya, pertanyaan JK itu tidak
mencerminkan sikap seorang negarawan. Fadli bahkan menyebut mantan
Wakil Presiden RI itu sebagai seorang politisi biasa.
Sebaliknya, lanjut Fadli, Prabowo bisa
dengan tenang memberi penjelasan atas pertanyaan tersebut. Menurutnya,
reaksi Prabowo sudah memperlihatkan jelas siapa yang lebih unggul dalam
debat tadi
"Prabowo dengan tangkas menjawab secara
negarawan. Itu tadi negarawan melawan politisi biasa," tandas Sekretaris
Tim Kampanye Prabowo-Hatta itu
0 comments:
Post a Comment