LHOKSEUMAWE - Tuan rumah Kota Lhokseumawe dipastikan tampil sebagai juara umum Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIII setelah mampu mengumpulkan 14 emas, delapan perak, dan 13 perunggu.
Kepastian
mereka sebagai juara baru guna merampas gelar dari tangan Kota Banda
Aceh, karena perolehan medali Kota Lhokseumawe tak dapat dikejar lagi.
Terlebih, di pertandingan terakhir hari ini, cuma ada tiga medali
tersisa. Adalah medali emas bola voli putra-putri, plus sepakbola.
Dari
tiga medali emas tersisa, ternyata Banda Aceh tak ada wakilnya di
partai final. Praktis gelar Banda Aceh tersebut harus diserahkan kepada
tuan rumah. Hingga kemarin, kontingen ibukota hanya berhasil mengoleksi
sembilan emas, lima perak, dan 13 perunggu.
Tambahan enam emas
guna memastikan gelar bagi Lhokseuamwe di hari kelima berasal cabang
pencak silat, dan karate. Untuk pencak silat, lima emas bagi Kota
Lhokseumawe dipersembahkan oleh Rahmad Raharadi yang bermain di kelas A
Putra. Rahmad berhasil mempersembahkan emas setelah di partai final
mengalahkan Adi Safrizal dari Nagan Raya. Selanjutnya, emas diraih
melalui Raziq Adha dari kelas D Putra. Dia berhasil juara seusai
mengalahkan Riski Maulana (Aceh Utara). Lalu emas dari kelas F Putra, di
mana Rizki Zulfa berhasil unggul atas Julian Bisnako dari Aceh Tengah.
Emas keempat cabang pencak silat dipersembahkan Bahagia Putra dari kelas
G Putra setelah di partai puncak membungkam Muhibuddin (Aceh Utara).
Medali emas terakhir dari M Diva yang bermain di kelas H Putra menyusul
kemenangan atas pesilat Aceh Timur, Candra Maulidar.
Sedangkan
emas keenam bagi Lhokseumawe dipersembahakn karateka M Yahya yang
bermain di kelas -61 Kg putra. M Yahya sukses merebut emas setelah di
partai final berhasil mengalahkan Andransyah dari Banda Aceh.
Wakil Sekretaris Panitia Popda,
Akmal mengakui, sisa medali yang masih diperebutkan dua dari cabang
voli dan satu dari sepakbola. Untuk partai final putri akan bertarung
Simeulu melawan Sabang di Lapangan Sudirman pagi ini. Sedangkan perunggu
akan bertarung Aceh Besar dengan Aceh Tamiang di tempat yang sama.
“Sedangkan
untuk putra, finalnya akan bertemu antara Aceh Utara dengan Aceh
Tamiang. Sementara perunggu akan bertarung Aceh Barat dengan Bener
Meriah di Lapangan Sudirman,” katanya.
Acara penutupan, menurut
Akmal akan berlangsung di Stadion Tunas Bangsa, Rabu (11/6) sore sekitar
pukul 17.00 WIB, seusai digelar partai final cabang sepakbola. Popda
akan ditutup Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Nazaruddin. “Sudah pasti yang
mengikuti upacara penutupan tidak akan ramai lagi. Karena sudah banyak
kontingen yang pulang dengan alasan mendekati PORA dan banyak pelajar
yang belum ikut ujian seperti Aceh Jaya, Aceh Tengah, Aceh Tenggara,
serta Gayo Lues,” demikian Akmal
Wednesday, June 11, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment