Monday, December 16, 2013

M. Munir ( Koord. Aksi Anti Korupsi Aceh) : Bila Mau Serius Berantas Korupsi, Pemerintah Aceh Wajib Potong Tangan Koruptor

Foto : Ilustrasi Karikatur Hukum Potong Tangan Koruptor Di Arab Saudi dan Penggal Leher Di China

Bireuen - Puluhan masa dari Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Bireuen diantaranya Lembaga Pers Mahasiswa Suara Al-Muslim (LPMSA), SeRAK, BIMA, LS-PENA serta Kejaksaan Negeri Bireuen mengelar aksi damai di simpang empat kota Bireuen, Senin (9/12/2013) siang dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia.

Amatan The Globe Journal masa yang melakukan aksi di simpang empat Kota Bireuen membentangkan spanduk yang bertuliskan “Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia Stop Korupsi di Bumi Syariat, Lawan Korupsi Apapun Profesimu”.
Serta beberapa karton yang bertuliskan ”Ya Tuhan Semoga Ayah Dan Ibuku Tak Korupsi ,"Berani Jujur Masuk Syurga" dan beberapa karton lainnya berisikan ajakan agar melawan korupsi.

Koordinator aksi Munir M.Nasir kepada wartawan mengatakan
“Kami mendesak Pemerintah Aceh agar dalam Qanun Jinayah memasukkan pemotongan tangan bagi pelaku korupsi,” ujar Munir.

“Bersihkan penegak hukum dari wabah korupsi termasuk biaya pembuatan SIM dan STNK. Jerat pelaku dengan hukuman seberat-beratnya,” Tegar Munir

0 comments:

Post a Comment