TAPUNG- Seorang bocah
bernama Adit (7) ditemukan penuh luka siksaan. Pihak polisi sendiri
sudah menanyai Adit. Dari pengakuan Adit, ia ditinggalkan ibunya yang
bernama Minah dan pamannya Isyam di lokasi tersebut.
Adit juga menceritakan bahwa ia selama ini
memang dianiaya. Dan ini memang terlihat dari kondisi tubuhnya yang
penuh dengan memar dan luka.
Menurut Alwis, untuk mengungkapkan kasus
ini, pihaknya bekerjasama dengan Polsek Tandun terus berusaha mencari
kedua orangtuanya. Menurut pengakuan Adit, alamat rumahnya berada di
Jalan Rambutan. ‘’Kami sudah mencari di Jalan Rambutan dekat Koramil
Tandun. Namun tidak ada, kita juga mencari ke Jalan Rambutan
Pasirpengaraian juga tidak ada,’’ ujarnya.
Kendati pencarian yang dilakukan masih
belum membuahkan hasil, pihaknya masih akan tetap melakukan pencarian
pelaku penelantaran dan penganiayaan anak ini.
Sementara sekitar pukul 21.15 WIB malam
tadi, Adit tiba di RSUD Bangkinang bersama P2TP2A Kampar. Menurut
Sekretaris P2TP2A Kampar Hafiz Tohar begitu sampai di rumah sakit, Adit
langsung diperiksa dokter. Saat ini penanganan yang dilakukan P2TP2A,
melakukan perawatan hingga kondisi Adit membaik secara fisik dan mental.
Hafis menyebutkan kalau kondisi Adit
ditemukan memang menggenaskan walaupun sudah dirawat. Di kepala Adit
banyak bekas pukulan, sayatan atau benturan benda padat, begitu juga
sekujur tubuhnya penuh luka. ‘’Bahkan bibirnya bekas digunting dan
lidahnya juga,’’ ujarnya prihatin.
Pihaknya akan segera berkoodininasi dengan
polisi untuk kasus hukum. Namun sementara saat ini kosentrasi saat ini
adalah memperbaiki kondisi kesehatan dulu.
sumber : JJPN
0 comments:
Post a Comment