Sunday, December 29, 2013

Foto : Ribuan Massa Mengamuk Di Kantor Gubernur

Banda Aceh - Massa yang meminta bantuan di kantor Gubernur Aceh akhirnya mengamuk sore Jumat (27/12/2013). Bantuan yang mereka usulkan dengan mengajukan proposal tidak dipenuhi oleh Pemerintah Aceh.

Bahkan Wakil Gubernur, Muzakir Manaf terpaksa meninggalkan kompleks kantor Gubernur dengan sembunyi-sembunyi. Sementara Gubernur Zaini Abdullah masih berada di Kuala Lumpur hingga besok, Sabtu (28/12/2013).

* Ricuh di Kantor Gubernur, Polisi Lepaskan Tembakan

Seribuan warga terlibat kericuhan di kantor Gubernur Aceh, Jumat (27/12/2013) sore. Warga mengaku merasa ditipu dan diperlakukan tidak adil oleh pemerintah Aceh, karena proposal bantuan ekonomi mereka tidak kunjung cair.

Massa bahkan melempari pintu kaca bagian depan kantor serta mengobrak tanaman hias di lobi dan halaman kantor. Sejumlah warga juga terlibat cekcok dengan aparat kepolisian, karena merasa mendapat perlakuan kasar.

"Jangan berjanji kalau tidak bisa menepati, semua warga datang karena dijanjikan akan diberi dana Rp 500.000 rupiah per orang," teriak Neneh, warga Aceh Besar, Jumat (27/12/2013).
Suasana ricuhini terjadi menjelang maghrib, karena warga memaksa bertahan di kantor gubernur. Polisi akhirnya melepaskan tembakan ke udara dan memaksa warga pergi.
Seribuan warga ini sudah berada di kantor gubernur sejak pagi hari. Polisi mengamankan 9 warga yang dianggap memicu kericuhan dan anarkistis.

0 comments:

Post a Comment