HEBOH..! Seorang nenek
berusia 63 tahun yang menetap di Desa Penampilen, Kecamatan Pancurbatu,
Deliserdang, Sumut, mengoleksi potongan besi, batu, benang 7 warna,
beras, bulir padi dan akar-akaran yang keluar sendiri dari kepala dan
kakinya.
Percaya atau tidak, tapi keanehan berbau
gaib ini dialami Rostina br Sembiring sejak ia dikunjungi dua gadis
cantik yang mengaku sebagai penunggu Gunung Sinabung, tiga tahun lalu.
Untuk membuktikan cerita warga, Minggu
(15/12) siang, kru Posmetro Medan (Grup JPNN) mengunjungi Rostina di
rumahnya. Setelah menempuh perjalanan sekitar 45 menit dari Medan,
wartawan pun tiba di Desa Penempilen. Oleh warga setempat, kru koran ini
diarahkan ke sebuah rumah semi permanen bercat kuning.
Saat pintu diketuk, Posmetro disambut
Rostina dengan senyum hangat. Kepada wartawan, Rostina mengaku keanehan
itu dialaminya sejak tahun 2010 lalu.
“Sejak tiga tahun lalulah badanku ini bisa
mengeluarkan benda-benda aneh. Benang keluar dari kepalaku, terus ada
bulir-bulir padi yang keluar dari kaki dan tanganku. Memang awalnya
cenut-cenut kepalaku, tapi pas keluar benda itu, sakitnya hilang,”
celoteh ibu empat anak yang mengenakan jaket putih dipadu kaos warna
pink itu.
Rosnita sendiri mengaku tak mengetahui apa
yang terjadi padanya. “Aku tak tau apa ini. Tapi aku merasa lebih
sehat, kuat dan segar,” katanya.
Untuk lebih meyakinkan, Rostina yang kerap
disapa Nini Biring itu sempat memberi bukti dengan cara
mengangguk-anggukkan kepalanya. Benar saja, dari kepalanya keluar benang
warna biru sepanjang 20 cm. Tak hanya itu, beberapa bulir padi juga
turut keluar.
“Gimana, sudah percaya kau kan nak? Nenek tidak mengada-ada, ini semua sungguhan,” katanya sembari tersenyum.
Lebih lanjut, Rosnita yang bekerja sebagai
pengutip retribusi kebersihan di Pajak Pancur Batu ini mengaku tak
pernah punya musuh. Jadi ia menyangkal keanehan itu terjadi karena ia
diguna-gunai orang.
“Sudah 10 tahun aku bekerja. Aku tak
pernah punya musuh. Karena aku selalu bertindak jujur dan tak pernah
berbohong pada sesama. Aku juga heran mengapa banyak benda aneh keluar
dari kepalanya. Meski begitu, aku tak pernah terbebani dan menganggap
hal ini pemberian Tuhan,” katanya.
Masih kata Rosnita, kemampuannya yang bisa
mengeluarkan benda-benda aneh tersebut berawal pada pertengahan Mei
tahun 2010 lalu. Kala itu, sekira pukul 12.00 WIB, ia didatangi dua
gadis cantik berkulit bersih yang membawa keranjang berisi ubi kayu.
“Kedua gadis cantik itu ngaku datang dari
Gunung Sinabung mau jual ubi kayu, tapi belum laku, makanya mereka
mengaku sangat lapar,” kenang Rosnita mengulang kisah gaibnya.
Semula ia tak percaya dengan perkataan
kedua gadis tersebut. Apalagi, kedua wanita yang ia perkirakan berusia
20 tahun itu berparas cantik, berkulit bersih dan tak menujukkan
ciri-ciri seperti orang susah. ”Dari tampang keduanya, aku sempat tak
percaya kedua gadis itu tak punya duit. Tapi karena dia mengaku lapar,
jadi kuajaklah mereka makan,” kenangnya.
Singkat cerita, setelah makan dan
mengucapkan terisma kasih, kedua gadis itu langsung berlalu. Tapi
anehnya, saat Rosnita menoleh, keduanya sudah menghilang.
“Pemilik warung nasi itu juga mengaku
heran karena aku memasan tiga porsi nasi, tapi yang habis hanya satu
piring. Pemilik warung itu juga mengaku tak ada melihat kedua gadis itu.
Saat kulihat lagi, memang benar nasinya masih ada dua piring lagi.
Padahal pemilik warung itu bilang, saat itu aku sendirian yang makan,”
bebernya lagi.
Sejak kejadian itu, Rosnita mengakau kerap
merasakan sakit di kepalanya. “Saat sakit, aku pasti menarik benang
sepanjang 30 cm dari kepalaku. Sejak itulah, makin banyak saja benda
aneh keluar dari tubuhku. Kukumpulkan semua benda-benda yang keluar itu.
Aku pun tak tau apa ini semua,” katanya sembari menunjukkan benang 7
rupa, akar, lempengan besi, beras dan batu kecil yang semuanya keluar
dari tubuhnya.
0 comments:
Post a Comment