" Untuk itu saya harapkan masyarakat harus menunggu, kami akan bangun Aceh ini dengan lebih baik, bukan dengan membagi-bagikan
uang yang hanya Rp500 ribu itu, tetapi kami akan buat masyarakat
kreatif serta bisa lebih sejahtera nantinya," tambahnya.
Foto : Hasbi Abdullah.
BANDA ACEH - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Hasbi Abdullah
meminta maaf kepada seluruh masyarakat Aceh terkait pembagian dana
Bantuan Sosial, yang mengakibattkan kericuhan di Kantor Gubernur Aceh.
"Kami mohon maaf terkait permasalahan itu, kami harapkan masyarakat
bisa sabar dan jangan melakukan hal-hal yang anarkis yang bisa membuat
kerugian pada diri sendiri," kata Hasbi Abdullah kepada wartawan, Sabtu
(28/12), di Banda Aceh.
Dana hibah dan bantuan sosial (bansos),
Hasbi menjelaskan, akan menjadi masalah besar, serta mengakibatkan
seluruh pejabat terkait, baik Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh menjadi
tersangka, jika dibagikan diluar ketentuan hukum yang berlaku.
"Jika dana itu dibagi asal-asalan maka akan menjadi sebuah masalah
besar, sehingga semua pejabat baik Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda
bisa dijadikan tersangka, karena pembagian dana bantuan sosial tidak
boleh melewati batas,"jelasnya
Untuk itu, Hasbi mengharapkan
masyarakat untuk bersabar, dalam hal penerimaan bantuan dari pemerintah,
demi kemajuan Aceh kedepan.
Home
»
DAERAH
» Ketua DPRA Hasbi Abdullah : Kami Minta Maaf Terkait Habisnya Alokasi Dana Bantuan Hibah dan Bansos Untuk Masyarakat Aceh
Sunday, December 29, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment