Sunday, December 29, 2013

" Untuk itu saya harapkan masyarakat harus menunggu, kami akan bangun Aceh ini dengan lebih baik, bukan dengan membagi-bagikan uang yang hanya Rp500 ribu itu, tetapi kami akan buat masyarakat kreatif serta bisa lebih sejahtera nantinya," tambahnya.

Foto : Hasbi Abdullah.

BANDA ACEH - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Hasbi Abdullah meminta maaf kepada seluruh masyarakat Aceh terkait pembagian dana Bantuan Sosial, yang mengakibattkan kericuhan di Kantor Gubernur Aceh.

"Kami mohon maaf terkait permasalahan itu, kami harapkan masyarakat bisa sabar dan jangan melakukan hal-hal yang anarkis yang bisa membuat kerugian pada diri sendiri," kata Hasbi Abdullah kepada wartawan, Sabtu (28/12), di Banda Aceh.

Dana hibah dan bantuan sosial (bansos), Hasbi menjelaskan, akan menjadi masalah besar, serta mengakibatkan seluruh pejabat terkait, baik Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh menjadi tersangka, jika dibagikan diluar ketentuan hukum yang berlaku.

"Jika dana itu dibagi asal-asalan maka akan menjadi sebuah masalah besar, sehingga semua pejabat baik Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda bisa dijadikan tersangka, karena pembagian dana bantuan sosial tidak boleh melewati batas,"jelasnya

Untuk itu, Hasbi mengharapkan masyarakat untuk bersabar, dalam hal penerimaan bantuan dari pemerintah, demi kemajuan Aceh kedepan.

0 comments:

Post a Comment