Friday, March 21, 2014

KEDIRI - Alur dan motif pembunuhan keji Eko Rofita, perempuan yang dibunuh dan dicor di drum warga Desa/Kecamatan Pagu, berusaha dikuak sejelas-jelasnya oleh Polresta Kediri. Rekonstruksi dilakukan langsung di lokasi pembunuhan di rumah Ahmad Zainul Ibad, 22, di Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto.
Kapolresta Kediri AKBP Budhi Herdi Susianto menyatakan, reka ulang tersebut dilakukan untuk melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP). "Kami ingin memastikan apakah ada pengakuan tersangka yang terlewatkan saat penyelidikan."

Sekitar pukul 10.00 petugas datang dan langsung melakukan rekonstruksi. Puluhan warga sekitar yang mengetahui adanya reka ulang berusaha melihat dari dekat. Bahkan, ada yang sampai naik atap rumah.

Adegan pertama dimulai saat Ibad dan Rofita tiba di kediaman Ibad hingga terjadi percekcokan antara mereka. Ibad meminta korban tidak mendesaknya untuk bertanggung jawab mengenai jual beli mobil antara Rofita dengan paman pelaku. Karena emosi, Rofita menampar mulut Ibad dengan tangan kirinya.

Emosi Ibad pun tersulut. Dia kemudian beranjak dari dipan dan mendorong Rofita hingga jatuh ke lantai. Melihat korban terjatuh, Ibad menduduki perut ibu dua anak tersebut, lalu mencekiknya menggunakan tangan kosong.

Selama jalannya rekonstruksi, tidak tampak seorang pun saudara korban maupun tersangka. Budhi mengungkapkan, kepolisian sudah memberi tahu keluarga dua pihak. Namun, tidak ada yang datang.

Dia menegaskan, Ibad tidak mengalami gangguan jiwa. Sebab, selama penyidikan, tersangka dengan lancar menjawab pertanyaan petugas. Ibad juga mengingat dengan jelas tiap-tiap kejadian. ''Tersangka tidak mengalami gangguan jiwa,'' tegasnya.

0 comments:

Post a Comment