Sunday, March 30, 2014

BANDA ACEH - Ahli Kimia Bahan Alam Musri Musman mengatakan, Ganja Aceh merupakan ganja yang paling diminati oleh kalangan masyarakat di berbagai negara, baik Asia, Eropa, hingga Timur Tengah, dikarenakan kesuburan dan zat kimia yang lengkap dikandung pohon tersebut.

"Pohon ganja di Aceh bisa mencapai tinggi tiga meter dan memiliki kesuburan yang baik. Ini disebabkan karena faktor tanah yang mendukung suburnya tanaman tersebut," kata Musri Musman

Ganja Aceh, Musri menjelaskan, apabila ditanami di luar negeri tmaka tidak akan dapat hidup, dikarenakan faktor tanah yang berbeda. Sehingga, masyarakat dimancanegara sangat menyukai Ganja di Aceh.

"Banyak faktor kenapa Ganja Aceh disukai oleh mancanegara, yaitu karena memiliki manfaat yang tinggi dalam bidang kesehatan.

Nutrisi yang terkandung dalan serat ganja melebihi tanaman-tanaman lain. Kemudian manfaat lainnya biji ganja yakni bisa dijadikan obat antibiotik," jelasnya.

Sementara itu kalangan akademisi Unsyiah, Syafruddin, menceritakan tentang perjalanan ganja di mancanegara,dimana ganja sudah menjadi sumber devisa bagi beberapa negara di Asia, Eropa dan Timur Tengah.

"Di Eropa dan Jepang misalnya, ganja sudah menjadi sumber devisa yang baik. Tinggal di Indonesia saja yang belum, maka diharapkan LGN mendatangi pihak- pihat terkait untuk mendiskusikan tentang legalisasi pohon ganja, termasuk para ulama karena semua pihak harus dilibatkan dalam melegalisasi ganja ini," ujarnya.

Hal yang lain juga disampaikan oleh penulis buku hikayat pohon ganja, Dira Nirayana., dimana Ia menyatakan bahwa ganja memiliki manfaat positif yang tinggi dalam segala bidang.
"Indonesia jika bisa memamfaatkan ganja ke hal positif itu sangat bagus. Dalam beberapa negara, serat ganja bisa dijadikan sebagai bahan tali tambang, kertas, pakaian, minyak bahan bangunan, dan sebagainya, dengan tujuan agar dapat memenuhi kebutuhan primer manusia," tambah dira.

"Semoga hasil dari bedah buku ini bisa menjadi sebuah rekomendasi untuk mahkamah konstitusi agar dilegalisasikan ganja tersebut," harap Dira Nirayana yang juga merupakan pengurus Lingkar Ganja Nasional (LGN)

0 comments:

Post a Comment