Monday, March 24, 2014

* Ditanyai wartawan siapa kelompok yang kerap menerima perintah komando tersebut, Irwandi tak mau menjawab. “Kalian sudah tahu kok siapa orangnya, masa tanya ke saya lagi,” katanya menyudahi wawancara.

Foto : Ketua Umum MPP Partai Nasional Aceh (PNA), Irwandi Yusuf memberikan arahan kepada anggota satgas saat kampanye akbar di Lapangan sepak bola PT Socfindo, Kecamatan Kuala Pesisir, Minggu (23/3) sore

SUKAMAKMUE - Pernyataan mengejutkan itu diungkapkan Irwandi Yusuf kepada wartawan usai kampanye akbar PNA di Lapangan Sepakbola PT Socfindo, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Minggu (23/3) sore.

Terkait dengan itu, Irwandi Yusuf meminta Kapolda Aceh menghentikan perintah komando dari kelompok tertentu yang kini terus mengerahkan serangan ke setiap kader dan simpatisan PNA yang jadi target untuk dibunuh atau dihabisi oleh anggota kelompok tersebut.

“Polda Aceh harus segera mematahkan dan menghentikan perintah komando tersebut. Selain kader, saya juga masuk dalam daftar untuk dibunuh oleh mereka,” tandas Irwandi.

“Sudah banyak simpatisan, pengurus, kader serta caleg PNA yang meninggal akibat pembunuhan yang dilakukan dengan berbagai macam cara,” kata mantan gubernur Aceh tersebut.

Dikatakannya, serangan terhadap dirinya maupun pendukungnya bukan terjadi saat sekarang saja akan tetapi merupakan rentetan persoalan pilkada tahun 2012. “Terkesan ada pembiaran oleh petinggi di institusi negara sehingga kasus-kasus kekerasan bahkan pembunuhan terus terjadi,” demikian Irwandi.

0 comments:

Post a Comment