Sunday, March 16, 2014

BATURAJA – Berbohong kepada orang tuanya, seorang remaja putri berinisial DN (21), warga Talang Jawa, Kecamatan Baturaja Barat, OKU, Sumsel, kena batunya.
Pamitnya pergi ke rumah teman, tahunya dia ngamar di hotel bersama pacarnya, berinisial BE (24). Apesnya, mereka terjaring razia rutin petugas gabungan Polres OKU dan Satpol-PP OKU.
  
Pasangan yang sedang dimabuk asmara itu terjadi di sebuah hotel di Baturaja, OKU, Sabtu (16/3), sekitar pukul 22.30 WIB. Dari dalam kamar, petugas mendapati pakaian dalam wanita yang sudah tergeletak di samping ranjang. Juga beberapa tisu bekas pakai, yang kondisinya masih basah.
  
“Kami belum sempat ngapo-ngapoi (berhubungan intim, red). Saya dari Ranau OKU Selatan, langsung jemput pacar,” aku BE, warga Lubuk Rukam, Kecamatan Peninjauan, OKU.
Senada, diakui TN yang berambut lurus panjang itu. “Baru datang kami Pak, belum ngapo-ngapoi,” timpalnya, seraya mengaku baru check in pukul 22.15 WIB.
  
Mereka kompak membantah, saat ditanya polisi apakah sudah sempat melakukan hubungan intim. Tapi yang membuat panik keduanya, saat petugas mengatakan akan memanggil kedua orang tuanya.
“Jangan manggil wongtuo Pak,  aku tadi pamit ke tempat kawan. Ai Pak, mati aku kalo abah (ayah, red) aku tahu. Baru sekali nilah aku ke sini (hotel, red),” rengek DN.
   
Sebelum merazia hotel-hotel, jajaran Polres OKU lebih dulu melakukan razia di jalanan. Hasilnya, diamankan 15 unit sepeda motor, tilang STNK 15 lembar, dan SIM 1 lembar. “Razia ini sasarannya senjata tajam, narkoba dan tentunya agar masyarakat tertib lalu lintas. Bagi pasangan bukan suami istri yang tertangkap di hotel, akan kami berikan pembinaan,” kata Kapolres OKU, AKBP Mulyadi SIK MH

0 comments:

Post a Comment