Sunday, March 9, 2014

KUALA LUMPUR - Aparat keamanan Malaysia telah mengidentifikasi dua pria yang menggunakan paspor curian untuk membeli tiket dan naik dalam penerbangan Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 dari Kuala Lumpur ke Beijing, Sabtu (8/3) lalu. Petugas imigrasi di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) pun jadi sorotan.
Menurut Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi, dua penumpang dengan paspor colongan itu teridentifikasi berwajah Asia. Sementara dua paspor yang digunakan adalah atas nama Luigi Maruligi dari Italia dan Christian Kozel dari Austria.
“Saya masih bingung, bagaimana bisa (petugas imigrasi, red) tidak berpikir bahwa seorang Italia dan Austria tapi punya wajah Asia?” ujar Zahidi seperti dikutip dari laman The Star.
Hanya saja Zahidi tidak merinci lebih jauh gambaran tentang penumpang berwajah Asia yang menggunakan paspor colongan untuk ikut dalam penerbangan MH370 itu. Sebelumnya, pihak berwenang Malaysia hanya mengatakan tengah meneliti gambar-gambar penumpang MH370 dari CCTV.
Meski demikian Malaysia memastikan akan menyelidiki pihak imigrasi di KLIA. “Kami akan melakukan penyelidikan internal, terutama pada para aparat yang bertugas di KLIA sebelum penerbangan MH370,” ucap Zahidi.
Menurut Washington Post, paspor milik Malardi hilang di Thailand pada 1 Agustus 2013 ketika dititipkan sebagai jaminan di tempat rental kendaraan. Maraldi baru diberitahu bahwa paspornya hilang saat mengembalikan kedaraan sewaan ke pihak rental.
Maraldi kemudian bisa mendapatkan dokumen perjalanan sementara untuk kembali ke Italia guna mendapatan paspor baru. Namun, laporan tentang paspornya yang hilang telah dimasukkan ke database Interpol.
Selain Malardi, ada pula pria warga negara Austria bernama Christan Kozel yang namanya masuk dalam manifes MH370. Padahal, Kozel tidak ikut terbang dalam MH370 karena sampai saat ini masih berada di Austria.
Kepada koran Austria, De Standard, Kozel juga mengaku bahwa paspor miliknya dicuri saat mengungjungi Thailand tahun 2012 silam. Pihak berwenang Austria juga sudah mengonfirmasi ke Kozel yang hingga saat ini dalam kondisi baik-baik saja.
Nah, nama Maraldi dan Kozel muncul dalam manifes MH370 karena berasal dari tiket yang dibeli melalui mitra MAS, South China Airlines dengan mata uang Bath Thailand. Kedua penumpang atas nama Maraldi dan Kozel itu sama-sama start dari Kuala Lumpur.
Dari penelusuran, tiket atas nama Maraldi dan Kozel akan melanjutkan perjalanan dari Beijing ke Amsterdam. Dari Amsterdam, pemegang paspor atas nama Maraldi akan meneruskan penerbangan ke Copenhagen, Denmark. Sedangkan pemegang paspor atas nama Kozel akan meneruskan perjalanan dari Amsterdam menuju Frankfurt, Jerman.
MH370 yang lepas landas dari KLIA pada Sabtu (8/3) pukul 00.41 hilang dari radar pada pukul 02.40. Hingga sejauh ini nasib MH370 masih belum diketahui. Namun, tadi malam tim pencari dari Vietnam telah menemukan serpihan dan puing di wilayah Laut China Selatan meski belum bisa memastikan bahwa itu berasal dari MH370

0 comments:

Post a Comment