JAKARTA -- Kepolisian
meminta masyarakat Aceh tak terprovokasi atas kasus pelemparan granat di
Kantor Dewan Pimpinan Partai Aceh DPS-Sagoe, Lueng Bata, Jalan T. Imum
Lueng Bata nomor 02 KM 03 Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, tadi malam.
Kondusifitas Aceh harus tetap terjaga,
terlebih menjelang pemilihan umum 2014 pada 9 April nanti. "Kami minta
masyarakat menjaga kondusivitas. Kalau ada informasi apapun, sampaikan
ke pihak keamanan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri
Kombes Agus Rianto, Rabu (12/3).
Agus menjelaskan pelemparan benda yang diduga granat, itu memang tak sampai menimbulkan korban jiwa maupun material.
"Namun, ini menimbulkan dampak karena terjadi beberapa saat sebelum pelaksanaan kampanye," ujarnya.
"Namun, ini menimbulkan dampak karena terjadi beberapa saat sebelum pelaksanaan kampanye," ujarnya.
Menurut Agus, ini tentunya menjadi
perhatian Polri untuk bisa mengungkap kasus tersebut. Termasuk,
kasus-kasus sebelumnya yang terjadi di Aceh. "Ini menjadi perhatian kami
untuk mengungkap, termasuk peristiwa lainnya," bebernya.
Secara umum, ia menambahkan, Polri siap
untuk melakukan pengamanan pemilu, termasuk di Aceh. Namun, kata Agus,
sejauh ini belum ada permintaan tambahan pasukan Polri di wilayah paling
barat Indonesia itu.
Menurutnya, untuk penambahan pasukan sudah diserahkan kewenangan kepada Kapolda setempat sebagai pimpinan satuan wilayah.
"Sampai sekarang dari Mabes Polri belum ada pergerakan untuk back up. Tapi kita sudah siapkan pasukan," kata Agus
0 comments:
Post a Comment