KENDARI - Kasus
kekerasan yang melibatkan oknum anggota polisi terus terjadi. Jika di
Jakarta Brigadir Susanto menghabisi nyawa atasanya AKBP Pamudji dengan
luka tembakan. Di Sulawesi Tenggara (Sultra), ada anggota polisi
Brigadir Agus Purwanto menggorok istrinya sendiri, Farida Susanti yang
sedang tidur lelap di rumah kontrakan mereka di lorong Arindo Jalan DI
Panjaitan Kelurahan Wundudopi Kecamatan Baruga Kota Kendari, Rabu (26/3)
sekitar pukul 22.00 Wita.
Brigadir Agus Purwanto (31) adalah polisi yang sehari-harimya bertugas di Bidang Pelayanan Masyarakat (Yanma) Polda Sultra.
Informasi bahwa Brigadir Agus Purwanto
menggorok istrinya sedang tidur diungkapkan Kepala Subbidang (Kasubdit)
Pemngelolah Informasi dan Dokumentasi (PID) Polda Sultra, Komisaris
Polisi (Kompol) Dolfi Kumase.
Sementara informasi dari sejumlah saksi
di tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, pada Rabu (26/3) malam
itu, Farida Susanti menggedor salah satu pintu tetangganya. “Begitu saya
buka ternyata saya lihat korban sudah bersimbah darah. Dia tidak mampu
berbicara lagi hanya berusaha menunjuk-nunjuk kearah kamar mereka,
seperti meminta tolong,” kata salah seorang tetangga korban.
Setelah itu, dia masuk ke kamar korban.
Sumber mengaku melihat pelaku sedang duduk termenung di sudut kamar,
sementara di atas tempat tidur banyak darah berceceran dan benda-benda
dalam kamar berantakan.
Sementara itu juga Farida terjatuh,
sehingga tetangga yang melihat kejadian itu langsung menolong korban dan
memanggil tetangga yang lain lalu membawa korban RSUD Bahtermas untuk
mendapatkan pertolongan.
Sumber lain menyebutkan malam itu Agus
sempat cekcok denghan istrinya. Menurut sumber, pelaku mengajak sang
istri untuk menemaninya cerita. Namun, istrinya mengantuk dan menolak
ajakan suami, sehingga terjadi adu mulut.
“Korban, masih sementara di Rumah Sakit
Bahteramas, belum bisa diminta keterangannya karena tidak lagi sadarkan
diri, akibat luka pada bagian leher. Untuk sementara masih didalami,”
jelas Dolfi.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan
Masyarakat (Kamis Humas) Polda Sultra, Ajun Komisaris Besar APolisi
(AKBP) Sunarto mengatakan Brigadir Agus Purwanto mengalami kelainan pada
otaknya akibat kecelakaan lalulintas (Lakalantas) pada 2008 lalu,
sehingga ia harus mengonsumsi obat, untuk meminimalisir sakit pada
otaknya. Sayangnya, Kabid Humas tidak mengetahui obat tersebut.
Karena pada saat lakantas tersebut,
pelaku mangalami benturan pada otak, setelah pelaku melepas obat yang
dikonsumsinya sekitar sebulan yang lalu, maka terjadilah kejadian
seperti ini (gorok istrinya). Itu hanya dugaan sementara,” ujarnya.
Akibat perbuatan suaminya tersebut,
lanjut Sunarto, istri mengalami luka sobek pada bagian leher depan, yang
digorok menggunakan parang tumpul.
“Pelaku sekarang telah diamankan sel
tahanan Polda, untuk sanksinya kami belum bisa memastikanya, karena kami
harus menunggu hasil diagnosanya, apakah dia benar-benar kelainan atau
tidak,” ujarnya
0 comments:
Post a Comment