WARGA Turki bakal
sulit mengakses YouTube. Sebab, kemarin (28/3) pemerintah memblokir
situs berbagi video tersebut. Pemerintah Turki menyatakan, pemblokiran
itu merupakan respons atas bocornya percakapan rahasia para petinggi
pemerintahan.
Percakapan tersebut ditengarai terkait
dengan rapat yang membahas kemungkinan berperang dengan Syria. Selain
itu, rekaman tersebut dilarang diputar di radio atau televisi.
Sebelumnya, Turki memblokir Twitter
yang diakses lebih dari 10 juta orang di Turki. Tetapi, minggu ini
pengadilan memutuskan agar pemblokiran itu ditunda lebih dulu. Meski
begitu, warga tetap sangat sulit mengakses Twitter.Belakangan elite politik Turki memang tengah galau dan resah. Sebab, serangan pada mereka dilakukan secara bertubi-tubi. Bukan secara langsung, tetapi melalui media sosial seperti YouTube, Twitter, dan Facebook. Hampir setiap hari rekaman percakapan para pejabat itu di-upload melalui berbagai media tersebut selama lebih dari sebulan ini
0 comments:
Post a Comment