Foto : Rumoh Geudong terletak di desa Billie Aron, Kecamatan Geulumpang Tiga, Kabupaten Pidie,
Gilang Lestari " Seorang korban yang diperkosa dan payudaranya dipotong
kini masih hidup di Aceh menjadi saksi Hidup atas kekejaman Pasukan
Kopassus Saat Konflik Di Aceh Silam"
JAKARTA - Kasus
pelanggaran HAM di Aceh belum tuntas. Tragedi Rumoh Geudong masih
menyisakan duka. Pengungkapan kebenaran menjadi salah satu usaha untuk
melawan lupa.
Rumoh Geudong yang terletak di desa Billie Aron,
Kecamatan Geulumpang Tiga, Kabupaten Pidie, menjadi saksi bisu
keberingasan Kopassus di masa lalu. Pos Sattis atau yang lebih dikenal
dengan Rumoh Geudong benar-benar telah menjadi ‘neraka’ bagi masyarakat
Pidie.
Tak hanya melakukan penyiksaan sewenang-wenang, pasukan
baret merah itu di masa lalu telah melakukan tindakan keji. Mereka juga
melakukan pemerkosaan.
"Korban tragedi pemerkosaan Kopassus
kini masih hidup. Seorang korban yang payudaranya dipotong kini masih
hidup. Pelakunya jelas Kopassus yang ngepos di tempat tersebut," tegas
KontraS Aceh Destika Gilang Lestari
Laporan Amnesty
Internasional ini mendokumentasikan kegagalan otoritas nasional dan
lokal untuk menghadirkan kebenaran terkait kasus HAM di Aceh.
Ia menyayangkan bahwa sejak perjanjian damai tidak ada satu kasus pun
yang dibawa ke persidangan. Kegagalan untuk menghadirkan kebenaran telah
berkontribusi pada suatu budaya impunitas bagi kejahatan HAM yang
serius
Home
»
DAERAH
» Kontras Aceh : Petinggi Partai Aceh Selaku Pimpinan Pemerintah Aceh Seharusnya Mengusut Tuntas Tragedi HAM "Rumoh Geudong "Oleh Kopassus , Bukan Malah Berkoalisi Dengan Mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto
Sunday, March 16, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment