Kuala Lumpur
- Seorang pilot Boeing 777 mengaku sempat mengontak Malaysia Airlines
Boeing 777-200ER sesaat sebelum pesawat tersebut hilang. Pilot tersebut
menghubungi pesawat bernomor penerbangan MH370 itu karena diminta oleh
petugas pengatur lalu lintas udara Vietnam yang kehilangan kontak dengan
pesawat tersebut. Adapun pilot itu terbang 30 menit di depan MH370 dan
menghubungi pesawat tujuan Beijing tersebut melalui frekuensi darurat.
Menurut
pilot yang enggan disebut namanya itu, dia kesulitan berkomunikasi
dengan awak MH370. "Banyak gangguan. Saya dengar gumaman di sana,"
katanya, Ahad, 9 Maret 2014. Menurutnya, ia tak dapat membedakan suara
antara Kapten Zaharie (Ahmad Shah) dan Fariq (Abdul Hamid), kopilot.
"Tapi saya yakin itu adalah kopilot," katanya.
Sebelumnya, radar
militer Malaysia merekam jejak pesawat Malaysia Airlines MH370 yang
sempat berputar arah kembali ke Kuala Lumpur sebelum kemudian
menghilang, Sabtu, 8 Maret 2014. Namun pilot tidak memberi sinyal kepada
petugas di bandara.
Jejak itu telah membuat petugas memperluas
pencarian pesawat jenis Boeing 777-200ER yang diduga hilang di sekitar
perbatasan perairan Malaysia-Vietnam pada Sabtu, 8 Maret 2014, pukul
01.30 waktu setempat.
Panglima Angkatan Udara Malaysia Tan Sri
Rodzali Daud membenarkan kemungkinan pesawat itu berbalik arah
berdasarkan rekaman radar militer. Petugas bandara juga sedang
mempelajari kemungkinan MH370 memang sempat berputar arah saat
penerbangan mengarah ke Beijing, Cina.
Monday, March 10, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment