KUALA LUMPUR - Aparat
keamanan Malaysia telah mengidentifikasi dua pria yang menggunakan
paspor curian untuk membeli tiket dan naik dalam penerbangan Malaysia
Airlines bernomor penerbangan MH370 dari Kuala Lumpur ke Beijing, Sabtu
(8/3) lalu. Petugas imigrasi di Kuala Lumpur International Airport
(KLIA) pun jadi sorotan.
Menurut Menteri Dalam Negeri Malaysia,
Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi, dua penumpang dengan paspor colongan itu
teridentifikasi berwajah Asia. Sementara dua paspor yang digunakan
adalah atas nama Luigi Maruligi dari Italia dan Christian Kozel dari
Austria.
“Saya masih bingung, bagaimana bisa
(petugas imigrasi, red) tidak berpikir bahwa seorang Italia dan Austria
tapi punya wajah Asia?” ujar Zahidi seperti dikutip dari laman The Star.
Hanya saja Zahidi tidak merinci lebih
jauh gambaran tentang penumpang berwajah Asia yang menggunakan paspor
colongan untuk ikut dalam penerbangan MH370 itu. Sebelumnya, pihak
berwenang Malaysia hanya mengatakan tengah meneliti gambar-gambar
penumpang MH370 dari CCTV.
Meski demikian Malaysia memastikan akan
menyelidiki pihak imigrasi di KLIA. “Kami akan melakukan penyelidikan
internal, terutama pada para aparat yang bertugas di KLIA sebelum
penerbangan MH370,” ucap Zahidi.
Menurut Washington Post, paspor milik
Malardi hilang di Thailand pada 1 Agustus 2013 ketika dititipkan sebagai
jaminan di tempat rental kendaraan. Maraldi baru diberitahu bahwa
paspornya hilang saat mengembalikan kedaraan sewaan ke pihak rental.
Maraldi kemudian bisa mendapatkan
dokumen perjalanan sementara untuk kembali ke Italia guna mendapatan
paspor baru. Namun, laporan tentang paspornya yang hilang telah
dimasukkan ke database Interpol.
Selain Malardi, ada pula pria warga
negara Austria bernama Christan Kozel yang namanya masuk dalam manifes
MH370. Padahal, Kozel tidak ikut terbang dalam MH370 karena sampai saat
ini masih berada di Austria.
Kepada koran Austria, De Standard, Kozel
juga mengaku bahwa paspor miliknya dicuri saat mengungjungi Thailand
tahun 2012 silam. Pihak berwenang Austria juga sudah mengonfirmasi ke
Kozel yang hingga saat ini dalam kondisi baik-baik saja.
Nah, nama Maraldi dan Kozel muncul dalam
manifes MH370 karena berasal dari tiket yang dibeli melalui mitra MAS,
South China Airlines dengan mata uang Bath Thailand. Kedua penumpang
atas nama Maraldi dan Kozel itu sama-sama start dari Kuala Lumpur.
Dari penelusuran, tiket atas nama
Maraldi dan Kozel akan melanjutkan perjalanan dari Beijing ke Amsterdam.
Dari Amsterdam, pemegang paspor atas nama Maraldi akan meneruskan
penerbangan ke Copenhagen, Denmark. Sedangkan pemegang paspor atas nama
Kozel akan meneruskan perjalanan dari Amsterdam menuju Frankfurt,
Jerman.
MH370 yang lepas landas dari KLIA pada
Sabtu (8/3) pukul 00.41 hilang dari radar pada pukul 02.40. Hingga
sejauh ini nasib MH370 masih belum diketahui. Namun, tadi malam tim
pencari dari Vietnam telah menemukan serpihan dan puing di wilayah Laut
China Selatan meski belum bisa memastikan bahwa itu berasal dari MH370
0 comments:
Post a Comment