Sunday, April 6, 2014

JAKARTA - Keberadaan dua petugas patroli TNI AL, Serma Dian dan PHL TNI AL Edi Azwani yang diculik nelayan Thailand 8 Maret lalu masih menjadi tanda tanya. Mabes TNI memastikan sebagian besar nelayan yang menculik sudah ditangkap oleh aparat Thailand. Namun, mereka tidak bersama kedua orang tersebut.
    
Kapuspen TNI Mayjen Mochamad Fuad Basya menjelaskan, upaya pencarian kedua petugas masih terus dilakukan. TNI menggunakan cara konvensional dan diplomatik. Selain menyisir jalur pelayaran kapal dari Anambas ke Thailand dan menggali informasi dari para nelayan, TNI juga mengupayakan bantaun pencarian lewat pemerintah Thailand.
    
Permintaan tersebut mendapat respons dari Thailand. "Angkatan Laut Thailand juga ikut mencari kedua petugas kita," ujarnya saat dikonfirmasi kemarin. AL Thailand mengerahkan kapal dan ikut menggali informasi kepada nelayan-nelayan Thailand tentang keberadaan dua orang asing di kapal nelayan setempat.
    
Fuad menuturkan, saat para penculik itu ditangkap oleh pemerintah Thailand, kedua petugas yang diculik sudah tidak bersama mereka. "Pemerintah Thailand mengatakan bahwa dari pelaku-pelaku itu ditemukan beberapa benda tumpul dan tajam yang dipakai untuk beraksi," lanjutnya.
    
Karena itu, pihaknya untuk saat ini belum bisa memastikan bagaimana kondisi kedua petuhgas tersebut, apakah selamat, hilang, atau dibunuh oleh para penculik. Belum ada keterangan dari pemerintah Thailand mengenai hasil interogasi terhadap para penculik yang ditangkap.
    
Fuad masih berharap kedua petugas itu berada dalam kondisi selamat. Peluang tersebut muncul karena belum seluruh penculik tertangkap, sehingga bukan tidak mungkin keduanya masih ditawan. "Kami mohon doa restu masyarakat, semoga segera ada kabar baik," ucapnya.
    
Sebagaimana diberitakan, dua petugas patroli TNI AL diculik saat hendak menggiring kapal nelayan Thailand ke pangkalan AL di Bintan. Penculikan itu bermula saat petugas mendapati kapal nelayan tersebut hendak melakukan illegal fishing di perairan sekitar kepulauan Anambas, Riau.

0 comments:

Post a Comment